Prabowo-Hatta Unggul 4 Persen di Pulau Sumatera
jpnn.com - JAKARTA - Tingkat elektabilitas pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla memang lebih tinggi 3,44 persen dibanding Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Namun raihan tersebut tidak serta merta membuat mereka unggul secara merata di 33 provinsi di Indonesia.
Contohnya di Pulau Sumatera, berdasarkan survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Jokowi-JK hanya unggul di Sumatera Utara (Sumut), Bengkulu dan Jambi.
Sementara Prabowo-Hatta unggul di tujuh provinsi. Yaitu Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), Riau, Kepulauan Riau (Kepri), Sumatera Selatan (Sumsel), Lampung dan Bangka-Belitung (Babel).
"Saya kira kondisi ini perlu menjadi perhatian tim sukses masing-masing pasangan bakal calon. Karena Sumatera menjadi daerah terbesar kedua," ujar Direktur Eksekutif Puskaptis, Husin Yazid, di Cikini, Jakarta, Jumat (30/5).
Menurut Husin, secara keseluruhan keunggulan Prabowo-Hatta di Pulau Sumatera mencapai 4 persen. Ada kemungkinan bertambah karena swing voter yang mencapai 16 persen.
"Hasil survei juga memerlihatkan kalau tingkat elektabilitas Jokowi-JK, cenderung stagnan. Sebaliknya Prabowo-Hatta terlihat trend positif ke atas," ujarnya.
Survei dilakukan pada 20-24 Mei dengan teknik multistage random sampling dan metode wawancara tatap muka. Melibatkan 1.250 responden yang tersebar di 477 desa/kelurahan, 159 kecamatan, 53 kabupaten/kota, di 33 provinsi.
Husin merinci di Provinsi Aceh, Prabowo-Hatta meraih 45,83 persen, Jokowi-JK (37,50 persen), swing voter (16,67 persen). Sumut, Prabowo-Hatta (38,81 persen), Jokowi-JK (46,27 persen), swing voter (14,93 persen).