Prabowo ke Istana, Cocok jadi Menhan atau Menko Polhukam?
Bahkan, pernah menjadi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat atau Danjen Kopassus TNI AD.
Tentunya Prabowo harus berada pada posisi yang sesuai dengan kemampuannya. “Dalam hal ini menurut saya kemampuannya di bidang terkait pertahanan dan keamaman. Apakah menko polhukam atau menteri pertahanan, itulah yang saya pikir yang paling cocok untuk beliau,” ungkap Emrus.
Kendati demikian Emrus menegaskan bahwa semuanya merupakan hak prerogarif dari Presiden Jokowi. Publik harus menghargai dan menghormati hak presiden yang dijamin konstitusi itu.
Lebih lanjut Emrus menjelaskan kalau benar Gerindra dan Prabowo masuk ke pemerintahan, bisa jadi menimbulkan resistensi dari partai koalisi.
Hanya saja, ujar dia, resistensi itu bisa secara eksplisit maupun implisit. Sebab, lanjut dia, para politikus tingkat tinggi bermain di high context, demi menjaga kepentingan politik tertentu.
“Bisa tidak secara langsung menyatakan menolak. Bahkan, ada partai tertentu yang pendukung (Jokowi saat) pilpres siap menjadi oposisi. Itu jadi indikasi juga kan, walaupun tidak dikatakan secara eksplisit,” pungkasnya. (boy/jpnn)