Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Prabowo Pernah Ucapkan 'Ndasmu' untuk Klaim Presiden Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi

Sabtu, 16 Desember 2023 – 19:29 WIB
Prabowo Pernah Ucapkan 'Ndasmu' untuk Klaim Presiden Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi - JPNN.COM
Tangkapan layar di situs berita JPNN.com edisi 29 Maret 2019 tentang capres Pilpres 2019 Prabowo Subianto melontarkan pisuhan dengan kata 'ndasmu' untuk menepis klaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 2018 mencapai 5,17 persen. Foto: tangkapan layar JPNN.com

Banyak warganet menduga Prabowo menyindir capres bernomor urut 1 di Pilpres 2024 Anies Baswedan.

Dalam Debat Pertama Capres Pemilu 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa lalu (12/12/2023), Anies bertanya kepada Prabowo mengenai pencalonan Gibran sebagai cawapres yang dianggap cacat secara etika.

Gibran yang baru berusia 36 tahun dimungkinkan menjadi peserta Pilpres 2024 karena Mahkamah Konstitusi (MK) melonggarkan syarat capres/cawapres tidak harus berusia di atas 40 tahun asalkan sudah berpengalaman menjadi kepala daerah.

Namun, putusan itu dianggap bermasalah. Putusan Majelis Kehormatan (MK) MK memperkuat anggapan soal cacat etika itu.

Ternyata bukan kali ini saja Prabowo mengumpat ‘ndasmu’ kepada pihak yang menjadi lawannya. Jejak digital mencatat ketua umum Gerindra itu pernah mengeluarkan pisuhan ‘ndasmu’ pada masa kampanye Pilpres 2019.

Saat itu Prabowo merupakan rival Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjadi capres petahana.

Dalam sebuah pidato di JIExpo Kemayoran, Kamis (7/2/2019), Presiden Ketujuh RI itu mengeklaim pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 mencapai angka 5,17 persen.

Namun, Prabowo dalam kampanyenya di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (29/3/2019), menampik klaim itu.

Kata 'ndasmu' menjadi trending di Twitter (X) setelah Prabowo mengucapkan pisuhan itu kepada lawan debatnya yang bertanya soal etika pencalonan Gibran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close