Prabowo Sebut 7 Nama yang Bakal jadi Menteri, 2 dari Demokrat
jpnn.com, BANDUNG - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memperkenalkan sejumlah calon menterinya saat kampanye terbuka di Bandung, Kamis (28/3) siang.
"Ini pekerjaan yang berat. Jadi kepala desa saja susah apalagi bupati, gubernur, apalagi presiden. Jadi saya harus cari orang-orang pintar. Itu di belakang saya orang-orang pintar," kata Prabowo sambil menunjuk tokoh-tokoh yang berada di belakangnya.
Prabowo mengaku harus memperkenalkan para calon menterinya agar rakyat Indonesia tidak salah pilih. "Itu orang orang yang akan duduk di kabinet saya. Jadi buat apa sembunyi-sembunyi. Kalian mau beli kucing dalam karung?" ungkap Prabowo.
Tokoh-tokoh yang diperkenalkan itu antara lain Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Presiden PKS Shohibul Iman, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan (Aher), Sekjen PAN Edy Soeparno, Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.
(Baca Juga: AHY: Mari Datang ke TPS, Berikan Suara dan Menangkan Prabowo - Sandi)
"Saya tanya AHY pantas nggak jadi menteri? Pantas? Kenapa? Eh jangan karena ganteng saja, dia ganteng tetapi lulusan Harvard. Kalian tahu berapa orang Indonesia lulusan Harvard setiap tahun? Mungkin dua atau tiga orang," tutur Prabowo sembari memperkenalkan AHY.
"Pak Shohibul lulusan Jepang S3 doktor ilmu industri, beliau orang pintar. Pak Zulhas berapa puluh tahun mengabdi untuk rakyat. Pak Aher, dua kali gubernur, pantas enggak kalau saya angkat jadi menteri? Pantas. Edy Soeparno ahli keuangan, Pak Hinca itu koboi dari Sumatera Utara. Jadi jangan beli kucing dalam karung, saya tidak rela rakyat saya seperti ini. Negara akan kuat kalau rakyat sejahtera, rakyat sejahtera kalau uangnya di Indonesia tidak keluar terus," sambungnya.
Selain nama-nama tersebut, Prabowo menjelaskan, masih banyak putra putri terbaik bangsa yang akan menjadi bagian dalam kabinetnya untuk memperbaiki kondisi bangsa. "Begitu mendapatkan mandat, saya akan bekerja dengan keras. Ini tim saya sebagian sedang bekerja di mana-mana. Pak Sandiaga sedang kampanye, Pak Amien Rais sedang kampanye juga. Saya akan minta mereka semua tanda tangan kontrak tidak akan mencari keuntungan pribadi selama menjabat," pungkasnya. (igman ibrahim/jpc)