Prabowo Subianto; Istimewa, Kocak, dan Mesra Bersama PKS
jpnn.com - KOCAK tapi berwibawa. Begitulah penampilan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, ketika berbicara di depan ribuan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat, Selasa (12/1).
M Fathra Nazrul Islam, Jawa Pos National Network
Prabowo menjadi tamu istimewa dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) partai dakwah itu. Ia diminta Presiden PKS Sohibul Iman, memberikan kuliah dalam sesi "Leadership Talk". Kenapa istimewa?
Dari penuturan Sohibul, tadinya Prabowo tidak bisa hadir karena harus berangkat ke Eropa. Pertimbangan mengundang Prabowo, selain sama-sama Koalisi Merah Putih (KMP), Letjen TNI Purnawirawan itu punya banyak pengalaman. Kesabaran Presiden PKS berbuah manis. Mantan Danjen Kopassus itu menunda keberangkatannya ke Eropa.
"Pak Prabowo baru nanti malam berangkat ke Eropa. Kami sudah kedatangan tamu istimewa karena kapasitas dan kapabilitasnya yang sudah teruji. Istimewa karena beliau memetingkan antum semua. Kesempatan ini jangan disia-siakan. Dengarkan, apa yang disampaikan beliau," ujar Sohibul, membuka sesi Leadership Talk.
Tiba giliran Prabowo. Dia mengatakan perjalanan hubungannya dengan PKS sebetulnya sudah lama karena banyak teman-temannya masuk partai yang didirikan pasca reformasi itu.
"Waktu saya tentara mereka aktivis, waktu itu jadi aktivis islam agak dicurigai, (diselingi tawa peserta Rakornas). Agak aneh. Negara yang mayoritas islam, tapi kalau ada aktivis islam dicurigai, waktu itulah rame-rame EKA, ekstreem kanan, komando jihad dan sebagainya," tutur Prabowo.
Alhasil, lahirlah banyak partai politik setelah tumbangnya rezim orde baru. Salah satunya PKS yang di dalamnya terdapat banyak teman-teman Prabowo. Bahkan, seiring reformasi, ia merasa punya pemikiran sama dengan para sahabatnya yang bergabung dengan PKS, bahwa karena keinginan berbuat dan melakukan perubahan untuk bangsa dan negara, harus berani terjun ke dunia politik.