Prabowo Subianto Perkuat Hubungan Indonesia-Amerika dengan Kerja Sama Alutsista
"Pembicaraan tertutup terkait dengan penguatan kerja sama pertahanan yang sudah disepakati selama ini," kata Dahnil.
Prabowo menekankan keinginan Indonesia untuk melaksanakan pengadaan beberapa alutsista buatan Amerika Serikat melalui program Foreign Military Sales (FMS).
Prabowo berharap dapat meningkatkan kerja sama pertahanan di bidang pendidikan dan pelatihan dengan mengirim taruna-taruna akademi militer untuk belajar di akademi militer AS sebagai investasi hubungan kerja sama pertahanan di masa mendatang.
Sementara Miller menjelaskan, Indonesia adalah negara pertama yang dikunjunginya dalam lawatannya ke negara-negara di kawasan Indo Pasifik sebagai pelaksana Menteri Pertahanan.
Hal ini karena hubungan baik kedua negara dan potensi kerja sama di masa mendatang, serta pentingnya posisi Indonesia di kawasan dan hubungan erat dengan Menhan RI Prabowo Subianto.
Seperti dilansir laman resmi Kementerian Pertahanan, Miller mengungkap bahwa hubungan kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat telah berlangsung sangat lama dan memiliki ikatan yang kuat.
Dalam Indonesia-US Security Dialogue (IUSSD) ke-18 yang belum lama dilaksanakan, kerja sama pertahanan kedua negara mengalami kemajuan seiring prioritas bidang peningkatan kemampuan pertahanan Indonesia melalui kerja sama alutsista, dan peningkatan profesionalisme personel pertahanan melalui pendidikan dan pelatihan.
Kunjungan kepada Menhan RI kali ini juga sekaligus merupakan kesempatan Miller untuk meningkatkan kerja sama strategis kedua negara yang telah berjalan sangat baik mengingat Indonesia adalah negara berpengaruh di kawasan Indo-Pasifik yang terus memberikan contoh bagaimana keragaman dan hubungan baik antarnegara dapat memecahkan masalah-masalah yang terjadi di antara negara-negara.