Prabowo Tak Gubris Isu Kudeta 98
Selasa, 10 Maret 2009 – 21:45 WIB
Prabowo mengakui bahwa dirinya tidak bisa lepas dari sejarah 98. Meski begitu, ia mengaku tidak takut jika hal itu akan dipergunakan lawan politiknya untuk melakukan kampanye hitam. Termasuk jika dikaitkan dengan kasus penculikan aktivisi 98. "Sampai sekarang, kasus 98 memang masih terus dibicarakan. Tetapi, aku masih seperti yang dulu. Dan saya tidak akan menuntut balik. Karena saya tahu, rakyat tak lagi bisa dibodohi. Kalau toh saya penculik, ini loh orangnya ada di depan saya,'' tandas Prabowo sembari menunjuk Haryanto Taslam, salah satu korban penculikan yang kini duduk di dewan pembina Partai Gerindra itu.
Ia juga mengaku tidak begitu peduli dengan gerakan-gerakan yang berupaya untuk menggebosi dirinya dengan kampanye hitam semacam itu. ''Silakan saja kalau mau menjegal Prabowo. Saya akui, ketika saya mencari tulisan di google, hanya tiga tulisan yang membela saya. Sedangkan puluhan ribu lainnya tidak. Tetapi itulah yang namanya politik. Silakan saja,''ujarnya. (ara/jpnn)