Prajurit TNI Amankan 11 Senjata Api Rakitan dan Granat Milik Warga
jpnn.com, TERNATE - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Yonarhanud 3/Yby yang bertugas di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara mengamankan sebelas pucuk senjata api rakitan yang diserahkan masyarakat.
Dansatgas Yonarhanud 3/Yby Letkol Arh Achmad Yani mengatakan prajurit kembali menerima senjata laras panjang rakitan dari warga Desa Wononggila, Kecamatan Loloda Kepulauan pada Minggu (9/10) kemarin.
"Saat bertugas di Halut, total penyerahan senjata rakitan, amunisi dan bahan peledak sampai saat ini, yaitu senjata rakitan sebanyak 11 pucuk, dengan perincian laras panjang tujuh pucuk, laras pendek 4 pucuk, amunisi campuran sebanyak 29 butir, handak dua buah terdiri dari granat dan ranjau satu buah," katanya di Ternate, Senin.
Achmad Yani menjelaskan penyerahan senjata itu diawali dari kegiatan komunikasi sosial yang dilakukan oleh Danpos Dama beserta beberapa anggota pos pada Sabtu (8/10) di Kecamatan Loloda Kepulauan.
Saat melaksanakan anjangsana ke rumah warga ternyata warga tersebut berasal dari Jawa Tengah sama dengan Danpos sehingga komunikasi bisa lebih akrab.
Seorang berinisial MB mendatangi pos satgas dan memberikan informasi kepada Danpos satgas bahwa masih menyimpan satu pucuk senjata rakitan laras panjang yang disimpan bertahun-tahun oleh orangtuanya dan berinisiatif. Ia berencana untuk menyerahkan senjata tersebut.
Danpos bersama lima orang anggota berangkat menuju kediaman MB di Desa Dowonggila untuk mengambil senjata yang akan diserahkan.
MB didampingi MT menyerahkan satu pucuk senjata api rakitan kepada personel satgas yang datang.