Prajurit TNI dan Tentara Prancis Siaga Menghadapi Pertempuran Kota
jpnn.com, LEBANON - Dalam rangka membangun hubungan yang kukuh sebagai pasukan perdamaian di Lebanon, Pasukan Garuda yang tergabung dalam Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-M/Unifil (United Nations Interim Force In Lebanon) yang dikenal dengan sebutan Satgas Indobatt melaksanakan kegiatan latihan bersama dengan tentara FCR (Force Commander Reserve) dari Prancis. Latihan tersebut berlangsung di Markas FCR UNP 9-1 Burj Qallawiyah, Lebanon Selatan.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonmek TNI Konga XXIII-M/Unifil, Letkol Inf Arfa Yudya Prasetya di Markas Indobatt, Adchit Al Qusayr Lebanon Selatan, Sabtu (1/6/2019).
Lebih lanjut, Dansatgas Indobatt mengatakan hubungan Indobatt dan FCR dari Prancis sudah terjalin sejak satgas-satgas sebelumnya, namun baru kali ini Indobatt menerima undangan untuk mengadakan latihan bersama di Markas FCR.
BACA JUGA: Mutasi 53 Perwira Tinggi TNI: Personel TNI AD Terbanyak, Disusul TNI AL dan TNI AU
“Ini membuktikan semakin erat dan kukuhnya hubungan antara Peacekeepers Indobatt dan FCR Perancis, sehingga akan semakin mempermudah koordinasi dan kerja sama kedua belah pihak dalam mejalankan misi sebagai penjaga perdamaian di Lebanon,” ujarnya seperti dilansir dalam siaran pers Papen Konga XXIII-M/Unifil, Kapten Chb Gideon Ashdod.
Latihan yang digelar bertajuk "On Day Co-Operation Exercise" yang dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2019 ini, bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme sebagai peacekeepers serta menjalin persahabatan dan kepercayaan antara kedua satuan tugas yang sedang menjalani misi perdamaian di Lebanon.
Diawali dengan pengenalan materi Urban Combat atau pertempuran kota, dimana perwakilan tentara Prancis dipimpin oleh Kapten Julian mendemontrasikan tehnik yang dimilikinya dalam menghadapi pertempuran kota dengan menggunakan medan latihan tumpukan kontainer yang ada di markasnya.