Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies

Minggu, 24 November 2024 – 00:38 WIB
Pramono Dinilai Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP di Alat Peraga Demi Raup Massa Anies - JPNN.COM
Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan bersama Cagub Jakarta nomor urut tiga, Pramono Anung di Jakarta Selatan, Jumat (15/11). Foto: Instagram/aniesbaswedan

jpnn.com, JAKARTA - Menjelang pencoblosan Pilkada 2024, berbagai cara banyak dilakukan para pasangan calon untuk meraup dukungan tak terkecuali di Jakarta.

Misalnya pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno yang disebut mendapat dukungan dari Anies Baswedan. Hal ini pun terkesan paslon tersebut mencoba menghilangkan dukungan dari partainya sendiri, PDIP.

Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara melihat ada kesan menghilangkan dukungan dari PDIP karena faktor keberadaan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok.

Menurut dia, jika terkesan Pramono Anung-Rano Karno dekat dengan Ahok, justru dia akan kehilangan suara dari pendukung Anies Baswedan.

Karena itu, Ridwan Kamil yang didukung Prabowo Subianto bisa lebih menuai dukungan. Apalagi Presiden juga mengangkat sosok Veronica Tan sebagai wakil menteri, yang membuat ada faktor pendukung Prabowo juga bisa mendukung Ridwan Kamil.

“ya, pemilih DKI Jakarta, terutama pada katagori pemilih muslim dan pemilih perempuan masih kurang suka dengan Ahok karena kasus penistaan agama dan perceraiannya dengan Veronica Tan, yang sekarang justru diangkat oleh presiden Prabowo sebagai Wamen Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,” kata dia saat dikonfirmasi, Sabtu (23/11).

Igor pun menduga, peluang anak abah justru akan merapat ke Ridwan Kamil akan lebih besar.

“Secara real, peluang anak abah akan lebih banyak yang memilih RK ketimpang Pram,” ungkap dia.

Pramono Anung dianggap sengaja tak mengumbar dukungan PDIP demi meraup suara pendukung Anies Baswedan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News