Prananda Prabowo: KA Lingkar Bali Harus Perhatikan Radius Kesucian Pura
jpnn.com - GIANYAR - Rapat Kerja Cabang Pertama (Rakercab) I PDI Perjuangan Bali dimulai dari tanggal 11-15. Rakercab terakhir diadakan di Kabupaten Gianyar, Jumat (15/7/2015).
Pada Pembukaan Rakercab I Kabupaten Gianyar diserahkan dokumen roadmap pembanguman Kereta Api Lingkar Bali yang telah disusun oleh Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDI Perjuangan, Prananda Prabowo bersama timnya kepada ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, Wayan Koster. Dokumen tersebut diserahkan oleh Sekretaris Pusat Analisa dan Pengendali Situasi.
Dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Sekretaris Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDI Perjuangan, Prananda mengatakan roadmap tersebut berada dalam kerangka kebijakan pembangunan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana.
Prananda juga menekankan agar road map tersebut harus diperjuangkan sehingga dapat segera diwujudkan.
Ia mengingatkan agar tidak mengabaikan spiritual, tradisi dan estetika Bali. Termasuk radius kesucian pura.
Dengan begitu, kata Prananda, disamping akan hadir moda transportasi publik dan barang yang mengintegrasikan seluruh kabupaten/kota di Bali yang akan memberikan keuntungan ekonomi bagi rakyat Bali, namun di sisi lain juga harus memperkuat spiritualitas dan tradisi yang selama ini jadi penopang utama kehidupan masyarakat Bali.
Saat menerima road map tersebut, Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster menyatakan siap memperjuangkannya dengan penuh tanggung jawab bersama tiga pilar PDI Perjuangan Bali (struktur, legislatif dan eksekutif).
Wayan juga menyatakan akan melibatkan rakyat Bali agar menjadi kenyataan dan tidak sekadar ada di atas kertas perencanaan pembangunan.(fri/jpnn)