Prancis Suplai Senjata untuk Pemberontak Libya
Kamis, 30 Juni 2011 – 18:55 WIB

MISRATA - Gempuran rudal NATO dan surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) tak membuat Pemimpin Libya Muammar Kadhafi gentar. Selasa malam (28/6), pasukan yang loyal terhadap pemimpin 69 tahun itu menyerang Kota Misrata. Seorang warga sipil tewas dalam serangan tersebut. Tak kurang dari 10 roket menghujani kota terbesar ketiga Libya yang kini berada di bawah kendali pemberontak. Selain menewaskan satu orang, serangan roket tersebut juga melukai sedikitnya enam warga sipil. "Sebelum melancarkan serangan, pasukan Kadhafi lebih dulu mengepung seluruh kota. Mereka berdatangan dari arah pesisir," kata seorang warga yang selamat dari serangan tersebut.
Perlawanan pasukan Khadafi itu membuat pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara alias NATO, yang sudah lebih dari 100 hari menggempur Libya, melipatgandakan serangan. Sampai-sampai, Prancis mengerahkan kekuatannya sendiri untuk mendukung perlawanan pemberontak Libya. Negara Eropa yang paling berambisi mengakhiri rezim Kadhafi itu bahkan sampai mensuplai senjata untuk pemberontak.
Kemarin (29/6), surat kabar Le Figaro melaporkan bahwa pemerintahan Presiden Nicolas Sarkozy mengirimkan sejumlah besar senjata ke kawasan Jebel Nafusa. Selama ini, wilayah pegunungan yang terletak di Distrik Al Jabal al Gharbi dan Distrik Nalut tersebut memang menjadi sarang pemberontak Libya. Di samping pistol dan senapan mesin, Prancis juga mengirimkan rudal dan granat berpeluncur roket.
MISRATA - Gempuran rudal NATO dan surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) tak membuat Pemimpin Libya Muammar Kadhafi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Amerika
NATO Klarifikasi soal Kematian Tentara AS Saat Latihan di Lithuania
Jumat, 28 Maret 2025 – 14:00 WIB - Afrika
PBB: Sudan Selatan di Ambang Jurang Kehancuran
Jumat, 28 Maret 2025 – 12:57 WIB - Asia Oceania
Forum ITUC-Asia Pacific: Delegasi Indonesia Dorong Perlindungan Pekerja di Era Digital
Kamis, 27 Maret 2025 – 09:38 WIB - Timur Tengah
Menjelang Peringatan Yaumul Quds 2025, BARAQ Serukan Boikot dan Hukuman untuk Israel
Rabu, 26 Maret 2025 – 22:30 WIB
BERITA TERPOPULER
- Daerah
Dedi Mulyadi Beber Alasan tak Pernah Berkantor di Gedung Sate
Jumat, 28 Maret 2025 – 11:20 WIB - Parpol
NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
Jumat, 28 Maret 2025 – 12:01 WIB - Moto GP
MotoGP Amerika Serikat 2025: Pertamina Enduro VR46 Racing Team Pakai Livery Spesial
Jumat, 28 Maret 2025 – 14:30 WIB - Jatim Terkini
Pengamat Ekonomi: Kebijakan Pajak Pemprov Jatim Lebih Tepat Dibandingkan Jabar
Jumat, 28 Maret 2025 – 12:07 WIB - Liga Indonesia
Gim Internal Tutup Program Latihan Persib di Bulan Ramadan
Jumat, 28 Maret 2025 – 11:20 WIB