Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Prediksi Pergerakan Pemudik Angkutan Lebaran 2019 Versi Balitbang Perhubungan

Selasa, 09 April 2019 – 18:03 WIB
Prediksi Pergerakan Pemudik Angkutan Lebaran 2019 Versi Balitbang Perhubungan - JPNN.COM
Gerbang Tol Cikarang Utama saat musim mudik Lebaran 2018. Foto: Ayatollah Antoni/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Jalan dan Perkeretaapian melakukan Survei Potensi Pemudik Angkutan Lebaran Tahun 2019 di wilayah Jabodetabek.

Survei ini diselenggarakan untuk mengetahui potensi jumlah pemudik, penggunaan moda, pola perjalanan, biaya yang dihabiskan, preferensi tentang mudik gratis, serta persepsi tentang pelayanan angkutan lebaran tahun sebelumnya.

Berdasarkan survei yang telah dilakukan terhadap 7.762 responden rumah tangga, diprediksi yang akan melakukan mudik tahun ini di wilayah Jabodetabek sebanyak 3.465.458 rumah tangga, dengan total populasi pemudik sebanyak 14.901.468 orang atau 44,1% dari total penduduk Jabodetabek 2018 sebanyak 33.759.549 orang.

Berdasarkan hasil survei tersebut, daerah tujuan terbanyak pemudik dari Jabodetabek adalah ke wilayah Jawa Tengah sebanyak 5.615.408 orang (37,68%), kemudian ke Jawa Barat sebanyak 3.709.049 orang (24,89%) dan ke Jawa Timur sebanyak 1.660.625 orang (11,14%). 

Tujuan Jawa Tengah terbanyak adalah ke Kota Surakarta sebanyak 642.789 orang (4,31%), Semarang 563.881 orang (3,78%), dan Tegal sebanyak 354.110 orang (2,38%).

Karakteristik penggunaan moda oleh para pemudik Jabodetabek  yang terbanyak  adalah menggunakan bus sebanyak 4.459.690 orang (30%).

Mobil pribadi sebanyak 4.300.346 orang (28,9%), kereta api sebanyak 2.488.058 orang (16,7%), pesawat sebanyak 1.411.051 orang (9,5%) dan menggunakan sepeda motor sebanyak 942.621 orang (6,3%), dan sisanya menggunakan moda lain.

“Ada beberapa penggunaan moda yang berpotensi menurun jika dibandingkan moda yang dipilih pemudik pada 2018, seperti pesawat turun 0,2%, sepeda motor turun 0,3%, dan mobil pribadi turun 0,9%. Sementara yang mengalami kenaikan antara lain adalah kereta api kelas bisnis naik 0,2%, dan kereta api kelas ekonomi naik 0,4%," ujar Kepala Badan Litbang Perhubungan Sugihardjo.

Puncak arus mudik lebaran 2019 diperkirakan akan terjadi pada 31 Mei 2019 atau H-5.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close