Prediksi Prancis vs Irlandia: Pupus Tabu Knock-Out
jpnn.com - LYON - Prancis berharap bisa memupus tabu selalu tersingkir di fase knock-out Euro sejak 2000. Menghadapi Irlandia di babak 16-besar Euro 2016, Minggu (26/6) malam WIB, Les Blues - julukan timnas Prancis, berharap bisa meraih kemenangan dan melaju ke babak berikutnya.
Maklum saja, semenjak juara Euro 2000, Prancis selalu gagal di fase knock-out. Pada Euro 2004, Prancis dikalahkan Yunani dengan skor 0-1. Sementara di Euro 2008, Les Bleus justru gagal lolos dari fase grup.
Kemudian di Euro 2012, Prancis kembali mentok di fase knock-out. Mereka disingkirkan Spanyol.
Kini, pelatih Les Bleus, Didier Deschamps, tak ingin timnya kembali tersingkir di fase knock-out. Bermain di depan publik sendiri, target Prancis sangat jelas yakni juara. Mereka ingin mengulangi euforia saat menjadi tuan rumah di turnamen mayor dan menjadi juara yakni di Euro 1984 dan Piala Dunia 1998.
Menghadapi Irlandia, Deschamps memastikan menurunkan the winning team dengan formasi 4-3-3. Tridente diisi oleh Antoine Griezmann, Olivier Giroud, dan Dimitri Payet. Sementara lini tengah diisi trio legam yakni Paul Pogba, N'Golo Kante, dan Blaise Matuidi.
Meski begitu, Les Blues tak boleh terlalu percaya diri. Irlandia menyimpan kejutan setelah mampu mengalahkan Italia di fase grup dan memastikan satu tempat di babak 16-besar. Melawan Prancis, pelatih Irlandia, Matin O'Neill, melakukan pendekatan yang sama seperti ketika mengalahkan Italia.
"Kami sangat percaya diri usai mengalahkan Italia. Strategi dan pendekatan saat melawan Italia akan kembali kami gunakan kontra Prancis. Kami tak memiliki pemain bintang, tapi kami mempunyai kolektivitas. Itu senjata kami," sebut O'Neill kepada Uefa.com.
Well, apakah Prancis sanggup memupus tabu atau Irlandia yang berhasil membalas sakit hati usai disingkirkan Prancis di play-off Piala Dunia 2010 secara kontroversial? Laga yang sayang untuk dilewatkan. (epr/JPNN)