Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Prediksi Prancis vs Islandia: Melawan Kemustahilan

Minggu, 03 Juli 2016 – 10:02 WIB
Prediksi Prancis vs Islandia: Melawan Kemustahilan - JPNN.COM
Islandia melawan kemustahilan saat bertemu Prancis. FOTO: AFP

jpnn.com - SAINT-DENIS - Islandia menjadi kuda hitam paling hitam di Euro 2016. Bagaimana tidak, datang sebagai debutan dan sama sekali tak dipandang, tim asuhan Lars Lagerback tersebut justru melaju hingga perempat final. 

Bahkan, cara yang mereka lakukan sangat luar biasa. Di babak 16-besar, Kolbeinn Sigthorsson cs mengalahkan favorit kuat Inggris dengan skor 2-1. 

Kini, di babak perempat final, Islandia harus meladeni tuan rumah Prancis yang menjadi kandidat nomor satu juara Euro 2016. Berdasar rekor pertemuan kedua tim dan faktor tuan rumah, Prancis akan mudah menghentikan paket kejutan yang dibawa Islandia. 

Tengok, dari 11 pertemuan, Prancis menang 8 kali, seri 3 kali, dan belum pernah kalah dari Islandia. Bahkan, Prancis mampu membobol gawang Islandia sebanyak 30 gol dan hanya kemasukan 8 gol. 

Prancis pun memiliki motivasi tinggi. Mereka ingin mengulang sukses pada 1984 saat menjadi tuan rumah Euro. Kala itu, Les Bleus berhasil melaju ke final dan menjadi juara. 

Di lain sisi, meski sadar dalam kondisi terjepit. Islandia ternyata tetap percaya diri. Mereka akan melawan kemustahilan yang terjadi. Dan, sampai sejauh ini mereka bisa melakukannya. Mampu lolos dari fase grup tanpa terkalahkan dan kemudian mengalahkan Inggris di babak 16-besar. Tak ada yang mengira mereka bisa melakukannya. 

"Saya selalu mengatakan bahwa kesempatan itu selalu nyata. Prancis memang favorit, tapi kadarnya kecil. Berdasar kemenangan kami atas Inggris, kami percaya bisa mengalahkan Prancis. Kesempatan mencapai semifinal sebuah turnamen mayor tak datang setiap saat, kami akan memanfaatkannya secara sungguh-sungguh," sebut Lagerback kepada Uefa.com

Sementara itu, pelatih Les Bleus, Didier Deschamps, mengaku bahwa para pemainnya tidak menganggap remeh Islandia. Mereka sadar bahwa Islandia tampil di Euro 2016 dan mencapai prestasi gemilang sejauh ini bukan karena kesempatan. 

SAINT-DENIS - Islandia menjadi kuda hitam paling hitam di Euro 2016. Bagaimana tidak, datang sebagai debutan dan sama sekali tak dipandang, tim asuhan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close