Prefektur Miyagi, Tiga Bulan setelah Dihantam Tsunami (1)
Bau Amis Menyengat, Pengungsi Mandi Seminggu SekaliKamis, 30 Juni 2011 – 08:08 WIB
Setelah tsunami 11 Maret yang melanda wilayah Tohuku, Kota Iwanuma memang menjadi salah satu pusat perhatian tim penanggulangan bencana pemerintah Jepang. Tak sampai sehari setelah bencana, pemerintah setempat telah menampung sekitar 7.214 pengungsi di 28 fasilitas umum. Mulai gedung olahraga, sekolah, hingga balai masyarakat.
Meski memiliki toilet, gedung-gedung tersebut tidak dilengkapi kamar mandi umum. "Seminggu sekali, kami mengajak mereka ke lokasi yang memiliki tempat untuk mandi. Begitulah kondisi sebenarnya ketika itu," kata Toshiyo Chiba, penanggung jawab Iwanuma Volunteer Center, di hadapan peserta program Jenesys dari Indonesia. Karena begitu banyak jumlah pengungsi, pemerintah Kota Iwanuma memutuskan untuk membentuk pusat relawan pada 12 Maret 2011.
Awalnya, pengurus pusat relawan hanya terdiri atas enam pegawai Municipality Social Welfare Council atau dinas sosial setempat. Karena terlalu sedikit, pemerintah merekrut 18 staf dari berbagai asosiasi.