Premium Langka, Bajaj Diisi Pertamax
Selasa, 02 Desember 2008 – 16:26 WIB
Seorang sopir angkot jurusan Kotabumi-Kalideres dengan wajah cemberut terpaksa mengisi mikroletnya dengan pertamax. “Daripada nggak narik, ya terpaksa diisi dengan yang lebih mahal ini,” ucapnya dengan logat Batak. Maklum, harga pertamax per liternya Rp6800. Dia hanya mengisi dengan menyodorkan uang lembaran ribuan. “Tiga puluh ribu,” ujarnya kepada JPNN.
Yang menarik, daripada mogok di jalan, seorang sopir bajaj bahkan ikut ngantre. Masih duduk di dalam bajaj, si sopir menyodorkan selembar Rp20 ribuan untuk mengisi kendaraannya. “Yang penting sampai rumah dulu. Nanti kalau sudah ada bensin, ngompreng lagi,” ucapnya. Meski demikian, dengan langkanya premium ini dia tak mau menyalahkan pemerintah. “Saya rakyat kecil nurut saja,” ucapnya dengan muka masam. (sam/jpnn)