Premium Turun, Pertamax dan Pertalite Naik
Mengenai rencana pemerintah menyesuaikan harga BBM pada 1 Oktober, Wianda menegaskan, Pertamina menyerahkan sepenuhnya kebijakan tersebut kepada negara.
Pertamina juga tidak mempermasalahkan masa berlaku harga baru BBM selama tiga bulan atau enam bulan.
’’Soal harga, bisa ditanyakan langsung ke Pak Wirat (Dirjen Migas ESDM Wiratmaja Puja, Red). Kami serahkan sepenuhnya ke pemerintah,’’ ujarnya.
Wirat sempat menyebutkan, ada peluang penurunan harga premium, sedangkan harga solar akan dinaikkan.
Perubahan harga dua BBM terpopuler itu berkisar Rp 300–Rp 500 per liter. Untuk menghindari spekulasi, harga baru BBM diperkirakan disampaikan pada akhir bulan. (dim/c22/noe/jos/jpnn)