Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Presiden Ashraf Ghani: Untuk Menghindari Pertumpahan Darah, Saya Pikir Lebih Baik Pergi

Senin, 16 Agustus 2021 – 08:18 WIB
Presiden Ashraf Ghani: Untuk Menghindari Pertumpahan Darah, Saya Pikir Lebih Baik Pergi - JPNN.COM
Anggota Taliban. Foto: Antara/Reuters

Beberapa bulan setelah pasukan asing pimpinan AS menginvasi Afghanistan, dia mundur dari pekerjaannya dan kembali ke Kabul untuk menjadi penasihat senior Karzai yang baru ditunjuk menjadi presiden.

Dia bertugas sebagai menteri keuangan Afghanistan pada 2002, namun kemudian berselisih dengan Karzai.

Pada 2004 dia ditunjuk sebagai konselor Universitas Kabul, di mana dia dipandang sebagai reformis yang efektif.

Dia juga membentuk kelompok pemikir di Washington yang bekerja membuat kebijakan untuk memberdayakan orang-orang miskin di dunia.

Pada 2009, Ghani yang berasal dari etnis mayoritas Pashtun seperti Karzai, mengikuti pemilihan presiden namun berada di urutan keempat dengan raihan hanya 4 persen suara nasional.

Dia terus bekerja di sejumlah posisi penting di negara itu, termasuk sebagai "tsar peralihan" Afghanistan dengan mengepalai badan yang mengawasi transisi keamanan dari NATO ke Afghanistan.

Saat Karzai tak lagi bisa dipilih sebagai presiden, Ghani meraih sukses dalam pencalonan dirinya yang kedua pada 2014. Dia lalu terpilih lagi pada 2019.

Hubungannya dengan Washington dan negara Barat lain tidak berjalan mudah.

Gerilyawan Taliban memasuki wilayah Kabul, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani meninggalkan istana.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close