Presiden Bantah ke AS Hanya untuk Terima Penghargaan
Senin, 27 Mei 2013 – 12:06 WIB
Presiden dalam hal ini juga kembali mengajak publik berpikir positif bahwa penghargaan World Statesman bukan untuk dirinya, tapi untuk bangsa Indoneesia. Ia mengakui bahwa kerukunan beragama Indonesia masih banyak kekurangan, tetapi penghargaan itu tetap diterima sebagai pengakuan internasional terhadap Indonesia.
"Saya mendengar dan mengetahui ada sejumlah kalangan yang tidak setuju dan menyampaikan protes. Saya menghormati, menghargai pandangan seperti itu. Sebagaimana saya menghormati dan menghargai pandangan-pandangan yang berbeda juga dari masyarakat kita dan rakyat RI. Ini diberikan kepada saya selaku Presiden bukan pribadi sebenarnya," kata Presiden. (flo/jpnn)