Presiden Bukan Simbol Negara
Jumat, 05 Februari 2010 – 18:05 WIB
"Siapa tahu ada benang merahnya? Kalau toh memang tidak ada kaitannya sama sekali tentu akan lebih baik untuk SBY. Yang perlu dijaga, jangan terlalu tegang. Kalau perlu didahului dengan main futsal bareng-bareng antara Pansus dengan kabinet. Lalu di sela-sela istirahat, SBY memberikan kesaksian atau keterangan pada Pansus. Selesai," usul Irmanputra Sidin.
Dia jelaskan dalam perspektif tata negara antara presiden dan DPR itu sama posisinya. Bedanya hanya presiden adalah eksekutif yang dipimpin oleh satu orang sementara DPR berfungsi sebagai legislatif yang sifat kepemimpinannya kolegial.