Presiden Donald Trump Dituding Lecehkan 16 Wanita
jpnn.com, WASHINGTON - Belum reda hujan kecaman karena deklarasi Yerusalem sebagai ibu kota Israel, Presiden Amerika Serikat Donald Trump kini punya masalah baru yang cukup serius.
Selasa (12/12), lebih dari seratus politisi Partai Demokrat menandatangani pernyataan tertulis yang berisi desakan kepada House of Representatives agar menyelidiki laporan pelecehan seksual yang diduga dilakukan Trump.
Desakan itu muncul setelah sedikitnya 16 perempuan mengaku dilecehkan taipan 71 tahun tersebut. ’’Ini adalah waktu yang tepat untuk mengungkapkan kebenaran,’’ kata Ketua Democratic Women's Working Group (DWWG) Lois Franken sebagaimana dikutip Al Jazeera.
Politikus asal Negara Bagian Florida itu berharap Committee on Oversight and Government Reform di House of Representatives bisa segera beraksi.
Dalam kesempatan tersebut, Franken berterima kasih kepada kaum hawa di seluruh dunia yang terus menggulirkan gerakan #MeToo. ’’Akhirnya, kampanye #MeToo sampai juga (ke Gedung Putih, Red),’’ ungkapnya.
Sejak kali pertama digaungkan pada Oktober, kampanye itu terus bergulir sampai sekarang. Bukan hanya di AS, tapi wanita di seluruh dunia satu per satu dengan berani muncul ke permukaan dengan cerita pelecehan seksual mereka masing-masing.
Tiga di antara sekitar 16 perempuan yang berani buka suara soal perilaku tak terpuji Trump mengadakan jumpa pers Senin (11/12).
Samantha Holvey, Rachel Crooks, dan Jessica Leeds menceritakan kembali peristiwa tidak menyenangkan yang mereka alami pada masa lalu.