Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Presiden Ingatkan PLN Target Bangun Pembangkit Listrik 35 Ribu MW

Selasa, 07 April 2015 – 21:54 WIB
Presiden Ingatkan PLN Target Bangun Pembangkit Listrik 35 Ribu MW - JPNN.COM
Presiden Ingatkan PLN Target Bangun Pembangkit Listrik 35 Ribu MW. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengingatkan kembali PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mengejar pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt dalam waktu lima tahun mendatang. Ini disampaikannya saat mengunjungi kantor PLN pusat di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (7/4).

“Saya perlu datang ke sini untuk menyampaikan secara langsung kepada manajemen, general manager, kepala divisi, bahwa target ini tidak main-main, dan harus dicapai dengan kerja keras,” ujar presiden usai memberi pengarahan kepada jajaran PLN.

Presiden mengakui bahwa target yang diberikannya bukanlah hal yang mudah bagi PLN. Pasalnya, kata dia, PLN pernah tidak berhasil mencapai target 10 ribu MW selama delapan tahun sebelumnya.

Namun, ia yakin tahun ini PLN dapat memulai dengan mencapai target  11ribu MW dan tahun depan sekitar 10ribu MW. Target ini, tegasnya, harus dipenuhi karena Indonesia saat ini sedang menggenjot berbagai sektor pembangunan yang membutuhkan kekuatan listrik besar.

Terutama sektor industri, pariwisata dan kawasan ekonomi. Presiden sesalkan, akibat kurangnya listrik, pembangunan ekonomi di luar Jawa pun berjalan lamban.

“Karena kita memang sudah terlambat, makanya ini yang mau kita kejar,” imbuh presiden.

Pemerintah, kata presiden, berjanji akan membantu membenahi masalah perizinan, pembebasan lahan sehingga target itu dapat tercapai. Menurutnya, untuk mencapai target 35 ribu MW dibutuhkan dana yang sangat besar yaitu sekitar Rp 1.200 triliun.

"Kalau dikerjakan oleh PLN sendiri berpuluh tahun tidak akan selesai. Karena itu sumber dananya bisa berasal dari APBN, pinjaman PLN, ada juga yang dari IPP. Yang paling penting listrik ada, tidak ada defisit, rakyat bisa menikmati listrik dengan harga murah,” tandas presiden.(flo/jpnn)

JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengingatkan kembali PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mengejar pembangunan pembangkit listrik 35 ribu megawatt

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News