Presiden Instruksikan Pengadaan Alat Olahraga Atlet Difabel
jpnn.com - BOGOR -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengintruksikan pengadaan sarana olahraga bagi para atlet paragames. Instruksi tersebut disampaikannya ketika menerima Atlet Indonesia yang baru saja mengharumkan nama bangsa lewat ASEAN Paragames VII di Myanmar di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/1).
Presiden SBY mengeluarkan instruksi tersebut setelah mendengar laporan Menpora Roy Suryo bahwa Indonesia tidak bisa mengikuti semua cabang olahraga karena minimnya peralatan.
"Segera direncanakan untuk pengadaan semua dengan demikian kita bisa mengukir sejarah lagi di masa depan," kata Presiden dalam sambutannya.
Para atlet, kata Presiden, telah membanggakan bangsa Indonesia, meski kontingen yang berangkat ke Nay Pyi Taw, Myanmar hanya dalam jumlah kecil namun berhasil merebut posisi juara umum dengan perolehan 99 medali emas, 69 medali perak, serta 49 medali perunggu.
“Atas nama negara dan pemerintah, dan selaku pribadi saya ingin mengucapkan selamat, terima kasih dan penghargaan kami atas prestasi yang luar biasa yang ditunjukkan oleh Saudara-saudara semua,” kata Presiden.
Kontingen Indonesia berangkat ke Myanmar dengan kekuatan 150 atlet dan turun di 8 cabang dari 12 cabang olahraga yang dipertandingkan, di antaranya renang, atletik, voli duduk, tenis meja hingga tenis lapangan. Selain Wakil Presiden Boediono, dalam kesempatan itu Presiden SBY juga didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, Menpora Roy Suryo, dan Menko Kesra Agung Laksono.
Presiden SBY juga menyampaikan terimakasihnya kepada seluruh atlet dan para official atas kontribusinya membawa Indonesia menjadi juara umum.
Keberhasilan para atlet Paragames meraih medali emas, kata Presiden, juga memberikan kebanggaan dan kebahagiaan kepada bangsa Indonesia, karena lagu Indonesia Raya dapat berkumandang di luar negeri.