Presiden Jokowi: Antek Asing yang Mana?
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali menepis tudingan yang menyebutnya antek asing. Kepala negara yang beken dengan panggilan Jokowi itu menyinggung soal tudingan antek asing saat menghadiri pembekalan bagi calon anggota legislatif (caleg) DPR dari Partai Hanura di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (7/11).
“Karena saya sering dituding-tuding antek asing. Antek asing yang mana?" kata Jokowi di hadapan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang dan ratusan caleg.
Jokowi justru menegaskan bahwa kebijakannya selama ini sangat nasionalisme. Misalnya, Blok Mahakam yang sudah puluhan tahun dikelola Jepang dan Perancis, mulai 2015 sudah sepenuhnya 100 persen dikuasi PT Pertamina (Persero). "Sudah saya serahkan 100 persen kepada Pertamina," kata Jokowi.
Tidak hanya itu, Jokowi juga menyinggung soal Blok Rokan di Riau, yang puluhan tahun dikelola perusahaan Amerika Serikat (AS) Chevron. Kini, Blok Rokan juga diserahkan ke PT Pertamina (Persero).
"Sampaikan kalau ada yang tanya Presiden Jokowi antek asing, jawabannya itu antek yang mana?" pesan Jokowi.
Mantan gubernur DKI itu lantas menyinggung soal tambang emas di Papua yang kini dikelola PT Freeport Indonesia. Menurutnya, selama 40 tahun Indonesia hanya memiliki 9 persen saham di PTFI.
Namun, Jokowi akhirnya bisa membujuk Freeport-McMoRan agar mendivestasikan sahamnya di PTFI ke PT Inalum. Dengan demikian Indonesia melalui Inalum memiliki 51 persen saham di PTFI.
"Sekarang sudah agreement, kita diberikan sekarang ini sudah 51 persen," ungkapnya.