Presiden Jokowi: Kalau Ada Tunjukkan, Saya Gebuk Detik itu Juga
jpnn.com, MALANG - Presiden Joko Widodo kembali menegaskan sikapnya tidak akan membiarkan paham komunisme berkembang ditanah air.
Bila biasanya Jokowi hanya menanggapinya dengan diam, saat berbicara dalam forum Kajian Ramadan 1438 H Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Sabtu (3/6), di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dome, mantan wali kota Surakarta bicara terang-terangan seputar isu komunisme.
"Pertanyaannya, di mana? Di mana?" tanya Presiden Joko Widodo sambil melemparkan senyumnya.
"Kalau ada tunjukkan kepada saya. Saya gebuk detik itu juga. Upaya hukumnya jelas, (PKI) sudah dilarang. Apalagi sampai disorong-sorongkan ke saya, seolah-olah saya melindungi. Ini supaya jelas," lanjut Jokowi.
Presiden Jokowi bahkan mengklarifikasi langsung seputar isu-isu yang dituduhkan pada dirinya. Apalagi dengan adanya media sosial seperti sekarang ini mudah saja bagi segelintir pihak untuk membuat berita-berita bohong.
"Sebetulnya saya juga malas menanggapi, tapi sekarang mumpung ada kesempatan saya bicara," katanya.
Ia kemudian menjelaskan bahwa saat PKI dibubarkan dan dinyatakan sebagai gerakan terlarang di Indonesia, dirinya masih berusia tiga tahun.
Sehingga tidak logis bila terdapat pihak-pihak yang menyatakan bahwa seorang Jokowi terlibat gerakan terlarang tersebut.