Presiden Jokowi Lebih Berkelas jika Akhiri Masa Jabatan dengan Happy Ending
Senin, 07 Maret 2022 – 18:51 WIB
"Penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan yang tidak sesuai dengan amanat konstitusi negara," tutur Ipang.
Dosen ilmu politik di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, itu menegaskan perpanjangan masa jabatan presiden sama saja mengacaukan siklus demokrasi.
Oleh karena itu, Ipang mengharapkan Presiden Jokowi memosisikan diri sebagai negarawan yang menaati konstitusi dan mengakhiri masa jabatannya secara baik.
"Berkuasa adalah candu, tetapi jauh lebih berkelas mengakhiri masa jabatan presiden dengan happy ending," kata Pangi. (mcr18/jpnn)