Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Presiden Jokowi Serahkan Award Primaduta buat Kerupuk Papatonk

Senin, 17 Oktober 2016 – 18:16 WIB
Presiden Jokowi Serahkan Award Primaduta buat Kerupuk Papatonk - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: from Indopos

Direktur Papatonk Indonesia, Umar mengucapkan terima kasih atas penghargaan Primaduta yang sangat membanggakan dari Presiden Joko Widodo. Ini akan menjadi penyemangat untuk melakukan berbagai inovasi untuk mendukung kegiatan Wonderful Indonesia di Tiongkok, baik dalam bentuk promosi offline maupun online. “Kami juga mendukung Kemenpar untuk mendatangkan 20 juta wisman ke Indonesia,” kata Umar.

Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Wilayah Asia Pasifik Vinsensius Jemadu yang punya ide menempelkan logo Wonderful Indonesia ke bungkus kerupuk itu sempat galau. Apakah menaruh logo di bungkus makanan ringan itu tidak menurunkan brand value Wonderful Indonesia di pasar Tiongkok? 

Karena produknya bukan tergolong barang luxury seperti jam tangan Rolex, mobil Mercedez-benz, Porsche, Ferari, BMW, Rolls-Royce, I-Phone 7, dan lainnya. Tetapi ini kerupuk, yang jika dibiarkan sehari di ruang terbuka langsung melempem. Kata-kata “melempem” itu sendiri bisa berpotensi mengganggu brand.

Namun, saat itu Menteri Pariwisata Arief Yahya langsung mengiyakan, begitu melihat kemasannya premium, desain warna-warninya cukup keren. Dan jumlah yang dipasarkan dalam setahun cukup besar, 20 juta. Bahkan angka itu bisa lebih, setelah melihat reaksi pasar positif. “Terbukti, Papatonk meledak di pasar Tiongkok, tidak sia-sia kami menempel logo Wonderful Indonesia di bungkusnya,” kata Vinsensius Jemadu.

"Papatonk rupanya bisa menjadi media promosi yang cukup nendang. Produk itu dijual di hampir semua supermarket di kota-kota besar di Tiongkok. Produknya, kerupuk udang adalah khas snack Indonesia. Logo yang menempel juga pas, Wonderful Indonesia. Sejalan dengan diplomasi kuliner yang sedang digenjot Pak Menpar Arief Yahya untuk Tiongkok yang menjadi pasar utama kita saat ini,” jelas Vinsen.

Kerupuk adalah camilan khas pengundang selera saat makan besar di kebanyakan orang Indonesia. Baik kalangan tradisional maupun modern, kerupuk sudah menjadi makanan harian di tanah air. Ketika dikemas dengan bungkus yang mewah, makanan ini pun berubah image menjadi snack yang mahal dan menawan di Tiongkok. Kerupuk udang sukses menembus pasar Tiongkok, dan diharapkan bisa terus memperbesar volume eksportnya.

Dengan begitu, produksi budidaya udang di tanah air bisa semakin besar dan terus meningkat. Ekonomi masyarakat juga naik. Sekaligus, promosi Wonderful Indonesia semakin mengakar di Negeri Tirai Bambu itu. 

Design kemasannya juga terus berinovasi. Saat ini menampilkan 10 Bali Baru dan beberapa destinasi yang siap branding, seperti candi Borobudur, Wakatobi, Belitung, Raja Ampat dan lain-lain. (adv/jpnn)

JAKARTA - Papatonk sedang menjadi pembicaraan luas. Merek kerupuk udang yang diproduksi PT United Harvest Indonesia itu baru saja meraih sukses ganda.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close