Presiden Jokowi Tanam Pohon di IKN, Sejumlah Tokoh Hadir Termasuk Menteri Siti Nurbaya
Masterplan pembangunan IKN salah satunya merekomendasikan perbaikan dan pemulihan tutupan lahan di lanskap IKN dengan melakukan revitalisasi ruang terbuka hijau dari jenis-jenis hutan dataran rendah asli Kalimantan.
“Dari keseluruhan areal IKN 256 ribu ha itu arahan Bapak Presiden minimal 70 persen harus hutan. Areal yang terbukanya kita hitung-hitung mungkin antara 54 sampai 70 ribu ha. Secara bertahap akan kita tanami terus. Ini sudah tahun ketiga atau keempat kita menanam. Kami akan tanam terus. Kami juga sudah menanam bersama-sama anak-anak sekolah. Nanti kami selama musim hujan, Bulan Desember sampai Mei atau Juni, kami juga akan terus menanam di seluruh Indonesia, bukan hanya di sini,” ujar Menteri LHK Siti Nurbaya seusai melakukan penanaman pohon.
Ke depan tutupan lansekap IKN akan bertransformasi dari lanskap yang monokultur menjadi kawasan kota yang berkarakter dengan berbagai jenis tumbuhan asli dan endemiknya.
Upaya yang dilakukan dalam melaksanakan tranformasi tersebut diantaranya melalui pendekatan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) dengan mengkombinasikan berbagai jenis asli atau lokal setempat (native species), jenis endemik langka dan dilindungi, jenis fast growing, dan jenis tumbuhan multipurpose lainnya.
“Jadi, misalnya ada dua pohon yang ditanam, jenis eucalyptus yang termasuk fast growing, di bawahnya itu ada pohon-pohonan kerasnya yang agak lambat tumbuhnya,” ujar Menteri Siti Nurbaya.
Menteri Siti mencontohkan 1-2 bulan eucalyptusnya ditanam, terus pohon kerasnya ditanam supaya ada naungan.
“Nanti tinggal pilih pohon naungan mana yang ditebang seiring dengan masa untuk menaunginya sudah selesai. Jadi, begitu kira-kira konsepnya secara keseluruhan,” ujar Menteri Siti.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan tersebut yakni Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Penjebat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Kepala Otorita IKN Bambang Soesantono, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil.(fri/jpnn)