Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Presiden Jokowi: Yang Mulia, Kita Ingin Melihat Kawasan Damai dan Stabil

Selasa, 26 Oktober 2021 – 22:50 WIB
Presiden Jokowi: Yang Mulia, Kita Ingin Melihat Kawasan Damai dan Stabil - JPNN.COM
Presiden Jokowi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengharapkan hubungan negara-negara ASEAN dengan Amerika Serikat bisa saling menguntungkan, terutama dalam hal memperkuat stabilitas dan perdamaian di kawasan.

Pria yang akrab disapa Jokowi itu menyampaikan hal tersebut dalam pidatonya saat menghadiri KTT ke-9 ASEAN-AS yang digelar secara virtual, Selasa (26/10).

"Yang Mulia, kami ingin terus melihat kawasan kita menjadi kawasan damai dan stabil. Saya yakin, tidak akan ada perdamaian dan stabilitas di Asia tanpa peran dari ASEAN," ujar presiden yang mengikuti KTT tersebut dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/10).

Presiden Jokowi menyatakan penghormatan terhadap hukum internasional, Treaty of Amity and Cooperation, serta perangkat norma dan hukum lainnya harus menjadi kunci kerja sama.

Dalam konteks tersebut, kerja sama konkret untuk mengimplementasikan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific secara terbuka dan inklusif menjadi sangat penting.

Melalui kerja sama konkret akan terbangun kepercayaan yang tinggi, yang akan dengan sendirinya menopang stabilitas dan perdamaian.

"ASEAN mengharapkan kiranya AS dapat menjadi salah satu mitra utama dalam mengimplementasikan empat prioritas kerjasama AIOP yaitu maritim, konektivitas, SDGs dan kerja sama perdagangan investasi," jelasnya.

Selain isu memperkuat stabilitas dan perdamaian di kawasan, Jokowi juga menyampaikan dua harapan lainnya terkait hubungan antara ASEAN dengan Amerika Serikat ke depan

Harapan selanjutnya, kata Jokowi, kemitraan ASEAN-AS harus dapat penjadi pilar penting pemulihan ekonomi pascapandemi.

Menurut eks Gubernur DKI Jakarta itu, isu rantai pasok yang tidak terdiversifikasi dengan baik telah memperparah disrupsi pada saat dunia menghadapi krisis.

"Ke depan, ASEAN siap menjadi bagian penting dari rantai pasok perdagangan dunia. Integrasi ekonomi jelas menjadi kekuatan bagi ASEAN untuk menjadi bagian rantai pasok dunia," imbuhnya.

Di samping itu, kemitraan di bidang ekonomi hijau dan berkelanjutan harus menjadi prioritas dalam kemitraan ASEAN-AS, termasuk di bidang transformasi teknologi dan energi.

Menjelang COP26 di Glasgow, debat mengenai peningkatan komitmen tiap negara sangat mengemuka. Presiden memandang debat ini penting untuk diletakkan dalam konteks pembangunan berkelanjutan.

"Debat ini juga harus ditopang dengan komitmen kerja sama bagi pemenuhan komitmen. Dengan demikian, kita dapat menggunakan energi kita untuk menangani isu perubahan iklim secara bersama dan tidak membuang energi untuk saling menyalahkan," paparnya.

Harapan terakhir, lanjut Jokowi, penguatan kerja sama kesehatan. Pandemi telah menyadarkan pentingnya investasi di bidang kesehatan. Menurut Presiden Jokowi, pembangunan ketahanan kesehatan nasional akan menjadi modal dasar ketahanan kesehatan global.

"Rantai pasok produksi obat-obatan, vaksin, alat-alat kesehatan harus didiversifikasi, termasuk ke kawasan Asia Tenggara," ucap presiden.

Eks Wali Kota Solo itu menjelaskan bahwa ASEAN saat ini tengah membangun sebuah arsitektur kesehatan baru. ASEAN mengharapkan AS akan menjadi salah satu mitra utama pembangunan ketahanan kesehatan ASEAN.

"Sebagai penutup, saya ingin menyampaikan apresiasi atas dukungan vaksin AS kepada negara-negara ASEAN yang jumlahnya lebih dari 30 juta. Upaya mencapai kesetaraan akses vaksin bagi semua negara akan menjadi kunci kecepatan dunia keluar dari pandemi," tandasnya.

Untuk diketahui, Indonesia saat ini adalah koordinator dari kerja sama ASEAN-AS. Presiden Joko Widodo diberi kesempatan bicara pertama untuk menyampaikan ringkasan dari Pernyataan Bersama ASEAN. (tan/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Presiden Joko Widodo menyampaikan harapannya kepada Amerika Serikat mengenai kawasan ASEAN. Stabilitas dan perdamaian kawasan menjadi hal utama.

Redaktur : Natalia
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close