Presiden Luncurkan Laporan 'The New Global Partnership'
Selasa, 18 Juni 2013 – 19:03 WIB
JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Wapres Boediono, Selasa (18/6), meluncurkan laporan "High Level Panel of Eminent Person (HLPEP) on The Post 2015 Development Agenda", di Istana Negara, Jakarta, Selasa, (18/6). Peluncuran laporan itu, kata Presiden SBY, bertujuan untuk sosialisasi pemikiran-pemikiran HLPEP secara nasional maupun internasional. Laporan dari panel tingkat tinggi itu diharapkan menjadi referensi atau rujukan bagi usaha, maupun langkah-langkah menuju pencapaian Millennium Development Goals (MDGs). “Global partnership kadang-kadang belum berjalan sesuai tujuan dan sasaran yang diharapkan. Saya harus mengatakan kepada para Dubes di sini mewakili negara maju dan negara berkembang, ini pandangan pribadi saya. Kalau semua bekerja serius tanpa harus saling salah menyalahkan akan terbangun satu atmosfer kerjasama global yang makin sehat, makin efektif dan mengahasilkan sesuatu yang nyata.” Ujar Presiden dalam pidatonya di kegiatan peluncuran itu.
Presiden SBY telah menyerahkan laporan dengan judul “A New Global Partnership: Eradicate Poverty and Transform Economies Through Sustainable Development" kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, di Markas Besar PBB New York, pada 31 Mei 2013. Menurutnya, penyerahan laporan itu tidak serta merta membuat pembahasan Agenda Pembangunan PascaMDGs (Tujuan Pembangunan Milenium) selesai. Masih banyak yang harus dikerjakan untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat.
Menurut Presiden ada 12 MDGs yang akan dilaksanakan termasuk di Indonesia di antaranya mengakhiri kemiskinan, pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender, pendidikan yang berkualitas dan pembelajaran seumur hidup, memastikan kehidupan yang sehat dan menjamin ketahanan pangan dan gizi yang baik.
JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Wapres Boediono, Selasa (18/6), meluncurkan laporan "High Level Panel of Eminent
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Dulu Dipuji, Kini Dicaci, Andika Perkasa Dicueki Kapolda Jateng | Reaction JPNN
-
Soal Penambahan Komisi DI DPR, Lodewijk: Masih Sebatas Wacana
-
Jenguk Lolly, Kakak Nikita Mirzani Sambangi Polres Jaksel
-
Menteri AHY: Konsolidasi Tanah Vertikal Solusi Untuk Hunian Padat Penduduk
-
Vadel Badjideh Ngaku Sakit, Ini Kata Kubu Nikita Mirzani
BERITA LAINNYA
- Hukum
Diskusi di Kemang Dibubarkan Paksa, Komnas HAM Angkat Bicara
Minggu, 29 September 2024 – 07:55 WIB - Humaniora
LRT Jakarta Velodrome-Rawamangun Diuji Coba 30 September
Minggu, 29 September 2024 – 07:50 WIB - Sosial
Pertama di Dunia, Indonesia Resmikan Pertamina MotoGP Experience Gallery
Minggu, 29 September 2024 – 03:51 WIB - Humaniora
Keluarga PMI yang Tewas di Suriah Menduga Korban Dianiaya Majikan
Minggu, 29 September 2024 – 01:31 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Potensi Pendaftaran PPPK 2024 Terganggu Data Honorer Non-Database BKN
Minggu, 29 September 2024 – 07:04 WIB - Kriminal
Modus Tagih Utang, Pria di Banjarmasin Perkosa Tetangga
Minggu, 29 September 2024 – 04:50 WIB - Moto GP
Sprint Race MotoGP Indonesia: Naik Podium, Marc Marquez Mengaku Bikin Kesalahan
Minggu, 29 September 2024 – 06:56 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Minggu 29 September 2024
Minggu, 29 September 2024 – 05:00 WIB - Moto GP
Misteri Tikungan 16 di Sirkuit Mandalika MotoGP Indonesia
Minggu, 29 September 2024 – 07:01 WIB