Presiden Nyaris Makan Kolak Basi
Jumat, 19 September 2008 – 11:45 WIB
”Tim food security melaksanakan proses food check sekitar pukul 15.00. Mungkin karena jumlah sambal banyak, waktu pembuatannya agak lama sehingga agak basi. Begitu pula dengan kolak. Kami dari tim food security tak mau ambil risiko, jadi kami tarik,” tegasnya.
Informasi yang dihimpun Radar Tasikmalaya, kedua makanan tersebut tidak mengandung racun apa pun. Hanya, makanan itu dibungkus plastik dalam kondisi panas dan waktu pembuatannya masih siang. Saat memberikan sambutan, SBY mengajak para kiai meningkatkan mutu pendidikan, terutama yang berbasiskan pondok pesantren. Apalagi, pemerintah telah bertekad membuat anggaran pendidikan 20 persen pada APBN 2009.