Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia

Sabtu, 16 November 2024 – 03:35 WIB
Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia - JPNN.COM
Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyaksikan serah terima kepemimpinan Kaukus ASEAN untuk APEC Business Advisory Council (ABAC) dari Ketua ABAC Indonesia sekaligus Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indoneia Anindya Bakrie kepada Ketua ABAC Malaysia Datuk Ruben E. Gnanalingam dalam acara APEC CEO Summit 2024 di Grand National Theatre of Peru, Lantai 2, Lima, Peru, Kamis (14/11) petang waktu setempat atau Jumat (15/11). Foto: Dok. Kadin

Selain itu, acara yang diselenggarakan bersama oleh ABAC Indonesia dan ABAC Malaysia, bekerja sama dengan Kadin Indonesia, dan didukung oleh PT Bakrie & Brothers Tbk serta Lippo Group ini juga mengadakan sesi dialog.

Dengan narasumber Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kadin Indonesia Shinta Widjaja Kamdani, Ketua ABAC 2024 Julia Torreblanca, Wakil Ketua ABAC Kanada Jan De Silva, dan Wakil Presiden Eksekutif dan Ketua Mexican Business Council for Foreign Trade, Investment and Technology (COMCE) untuk Asia-Pasifik (ABAC Meksiko) Sergio Ley.

“Bismillah...Go Indonesia, Go ASEAN, Go APEC, untuk dunia yang lebih baik,” kata Anindya.

Industri Digital dan Industrialisasi Hijau

Sementara itu, beberapa saat sebelumnya, Anindya yang menjadi pembicara dalam sesi forum diskusi terbuka bertema “The Impact of Investment on Development” menyatakan, industri digital dan industrialisasi hijau menjadi syarat penting guna mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional 8%.

“Dua hal yang terlintas di benak (saya) untuk Indonesia adalah industri digital dan industrialisasi hijau,” ujar Anindya.

“Agar Indonesia mencapai tingkat (pertumbuhan ekonomi) 8%, infrastruktur digital harus ada. Dan secara pribadi, saya juga fokus pada kapasitas bisnis kita dalam industrialisasi hijau. Karena di bawah tanah, Indonesia diberkati dengan critical minerals,” lanjut Anindya.

Anindya menekankan untuk mendukung industri digital nasional, kebutuhan akan infrastruktur digital menjadi sangat penting dan mendasar bagi Indonesia.

Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyaksikan serah terima kepemimpinan Kaukus ASEAN untuk APEC dari Indonesia ke Malaysia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News