Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Presiden Singgung Magnet Wakatobi di Rapat Kabinet

Selasa, 11 April 2017 – 13:13 WIB
Presiden Singgung Magnet Wakatobi di Rapat Kabinet - JPNN.COM
Presiden Joko Widodo. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali menyebut Wakatobi. Jokowi -panggilan akrabnya- mengharapkan upaya memoles satu dari 10 top destinasi prioritas yang dilabeli "10 Bali Baru" itu bisa dikebut.

Jokowi bahkan memerintahkan para pembantunya di Kabinet Kerja punya kepedulian pada sektor pariwisata. Menurutnya, keindahan alam Wakatobi bisa digarap lebih optimal sebagai destinasi wisata bahari.

"Keindahan alam laut di Wakatobi bisa dikembangkan menjadi magnet yang sangat kuat untuk menarik kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara," ujar Presiden Jokowi dalam rapat terbatas dengan sejumlah menteri Kabinet Kerja di kantor kepresidenan Jakarta, Senin (10/4).

Seperti diketahui, Wakatobi sudah ditetapkan oleh Presiden Jokowi menjadi satu dari 10 Destinasi yang dipercepat. Kemenpar bahkan menargetkan kabupaten yang terdiri dari gugusan Pulau Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, Biongko itu segera dipoles menjadi atraksi berkelas internasional pada 2019 mendatang.

Langkah itu sebagai upaya agar pada 2019 ada 500 ribu wisatawan mancanegara berkunjung ke kabupaten pemilik taman laut dengan keindahan luar biasa tersebut. “Sebagai satu dari sepuluh destinasi pariwisata prioritas, paling lambat tahun 2019 Wakatobi sudah menjadi destinasi yang dikenal dengan atraksi berkelas dunia. Atraksi itu meliputi DTW (daya tarik wisata, red) alam, DTW budaya dan DTW buatan,” ujar Ari Surhendro selaku person in charge (PIC) Wakatobi Pokja 10 Destinasi Prioritas Kemenpar.

Namun, Wakatobi juga menghadapi persoalan aksesibilitas. Khusus untuk pengembangan aksesibilitas, memang ada jalur laut dan udara.

Namun, prioritas saat ini untuk menjawab persoalan aksesibilitas bagi Wakatobi adalah pengembangan bandara internasional. “Paling lambat tahun 2019 Wakatobi sudah mempunyai bandara internasional,” sambung Ari.

Sementara untuk amenitas, Wakatobi ditargetkan pada 2019 sudah memiliki international chain hotel. Di samping itu, amenitas lain yang dikebut di Wakatobi adalah prasarana umum seperti listrik, air, pengolahan limbah, telekomunikasi, hingga perbankan, rumah sakit, polisi pariwisata, toilet, parkir, dan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). “Di Wakatobi ada tiga SPBU,” sebutnya.

Presiden Joko Widodo kembali menyebut Wakatobi. Jokowi -panggilan akrabnya- mengharapkan upaya memoles satu dari 10 top destinasi prioritas yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close