Dia menganggap, sikap politik semacam itu bisa membahayakan keberlangsungan dan soliditas koalisi. Karenanya, dia berharap, Demokrat menyadari hal tersebut sehingga tidak lagi ngotot di angka 4 persen. "Harus dipahami, bahwa fakta politiknya, pemerintahan ini masih memerlukan sokongan dari kekuatan (partai) lain," tandas anggota Komisi II tersebut. (bay/dyn)
JAKARTA - Ambang batas parlemen atau angka parliamentary treshold (PT) ternyata juga menjadi perhatian tersendiri dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.