Presiden Menelepon Gubernur Sumbar, Prestasi atau Sinyal Kegagalan?
![Presiden Menelepon Gubernur Sumbar, Prestasi atau Sinyal Kegagalan? Presiden Menelepon Gubernur Sumbar, Prestasi atau Sinyal Kegagalan? - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/watermark/2021/08/06/ilustrasi-vaksinasi-covid-19-di-sumatera-barat-antara-27.jpg)
jpnn.com, PADANG - Anggota DPRD Sumatra Barat Nofrizon mengingatkan Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah.
Menurutnya, sebagai kepala daerah Mahyeldi penting bekerja keras menanggulangi pandemi COVID-19.
Bukan malah membuat pernyataan-pernyataan yang terkesan membuat gaduh.
"Kasus di sini meningkat dan ini yang menjadi fokus kita bersama, jangan mengeluarkan komentar yang membuat gaduh penanganan pandemi," ujar Nofrizon di Padang, Jumat (6/8).
Nofrizon berkomentar setelah Presiden Joko Widodo menelepon Mahyeldi saat kasus positif Covid-19 di Sumbar meningkat cukup drastis.
Menurut Nofrizon hal itu bukan sebuah prestasi.
"Jangan anggap itu (ditelepon presiden) prestasi, tetapi merupakan sinyal kegagalan pemerintah daerah dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19," katanya.
Anggota Komisi V DPRD Sumatra Barat ini kemudian meminta pemprov yang ada lebih fokus dan mencari langkah cepat dan tepat menyikapi persoalan yang terjadi pada saat ini.