Prestige Bilingual School Medan Cepat Merespons SE Mendikbud
jpnn.com, JAKARTA - Mengikuti arahan pemerintah mencegah penularan virus corona, Prestige Bilingual School, Medan resmi memberlakukan pembelajaran jarak jauh berbasis daring atau online learning sejak dua pekan lalu.
Hal ini didasarkan pada surat edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang Pembelajaran secara Daring dan Bekerja dari Rumah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 yang diteken Mendikbud Nadiem Makarim pada Selasa (17/3).
Kemudian diperkuat dengan Surat Edaran Gubernur Sumatera Utara Nomor 440/2666/2020 tertanggal 17 Maret 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Resiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (Covid-19) di Sumatera Utara, dan Surat Edaran Walikota Medan Nomor 4402/2582 tentang Antisipasi Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Kota Medan.
Sebelum memberlakukan online learning, diadakan workshop tentang online learning selama seminggu yang diikuti seluruh guru dan staf.
Hal itu dimaksudkan untuk mempersiapkan bahan ajar, pemilihan media ajar online, serta sosialisasi pembelajaran berbasis daring kepada seluruh civitas akademika dan juga orang tua yang dilakukan melalui aplikasi zoom.
Elly Adha Yanti, koordinator Pendidikan SD Prestige School mengungkapkan, pihaknya memilih beberapa aplikasi pembelajaran berbasis daring seperti zoom untuk pembelajaran tatap muka langsung jarak jauh, ClassDojo untuk kelas daring di mana materi dan asesmen diberikan dan dikumpulkan, dan serta google-form sebagai media pemberian kuis dan pengecekan aktivitas yang dilakukan oleh para siswa setiap harinya.
“Untuk hari pertama akan dibutuhkan pembiasaan bagi siswa dan orang tua dalam mengunakan aplikasi dan pasti akan mengalami kesulitan. Namun seiring berjalannya waktu siswa bisa melakukan pembelajaran online secara mandiri,” kata Elly dalam keterangannya, Senin (30/3).
Tidak monoton dengan hanya memberikan tugas yang menumpuk kepada para murid yang membuat orang tua kelimpungan di rumah, Prestige School tetap berusaha melakukan pembelajaran tatap muka berbasis daring setiap harinya.