Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Preview Albania vs Swiss: Ancaman Musuh Dalam Selimut

Sabtu, 11 Juni 2016 – 15:16 WIB
Preview Albania vs Swiss: Ancaman Musuh Dalam Selimut - JPNN.COM
Albania bisa mengejutkan Swiss. FOTO: AFP

jpnn.com - LENS - Albania bakal melakoni laga debut di putaran final Euro saat menghadapi Swiss di Grup A, Sabtu (11/6) malam WIB. Berdasar rekor pertemuan, Albania belum pernah menang saat bersua Swiss. 

Dari 6 pertemuan sebelumnya, Albania hanya mampu sekali menahan imbang dan lima lainnya berakhir dengan kekalahan. Meski begitu, catatan minor itu tak membuat pelatih Albania, Gianni De Biasi, gentar. Dia meminta para pemainnya untuk menampilkan 110 persen kemampuan terbaik. 

"Laga nanti akan sulit. Selain itu bakal aneh karena pemain-pemain yang memiliki darah Albania akan saling berhadapan di lapangan membela negara berbeda," sebut Biasi kepada Uefa.com.

Imbuhnya, "Saya meminta kepada para pemain yang mengenakan kostum timnas Albania untu bermain dengan kehormatan tinggi. Mereka akan memberikan 110 persen kemampuan mereka dan berjuang bersama-sama".

Sementara itu, Swiss yang tak pernah kalah dari Albania juga tak boleh terbuai keyakinan. Bukan apa-apa, Swiss harus waspada ancaman musuh dalam selimut. 

Seperti diketahui, 10 pemain Albania yang ada di dalam daftar 23 pemain di Euro 2016, lahir dan besar di Swiss. Setidaknya mereka mengetahu karakter dan gaya sepak bola Swiss. (epr/JPNN)

Perkiraan Susunan Pemain
Albania (4-5-1):
Berisha; Hysaj, Cana, Mavraj, Agolli; Kukeli, Xhaka, Roshi, Abrashi, Lenjani; Sadiku
Pelatih: Gianni De Biasi

Swiss (4-3-3): Sommer; Lichtsteiner, Schär, Djourou, Rodríguez; Behrami, Džemaili, Xhaka; Shaqiri, Seferović, Mehmedi
Pelatih: Vladimir Petkovic

LENS - Albania bakal melakoni laga debut di putaran final Euro saat menghadapi Swiss di Grup A, Sabtu (11/6) malam WIB. Berdasar rekor pertemuan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA