Prihatin Isu Persekusi, Kugapai Deklarasikan Anti-Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan
jpnn.com, JAKARTA - Komunitas Gerakan Peduli Anak Indonesia atau Kugapai hari ini mendeklarasikan anti-kekerasan, eksploitasi, dan persekusi terhadap anak-anak juga perempuan.
Deklarasi ini disampaikan langsung Ketua Kugapai, Deisti Novanto. Menurutnya, isu yang belakangan marak beredar sangatlah memprihatinkan.
"Kami dari komunitas Peduli Anak Indonesia sangat prihatin dengan apa yang terjadi seperti kita ketahui isu yang belakangan ini sangat ramai, kami sangat prihatin bahwa itu menimpa anak-anak dan perempuan-perempuan yang ada di Indonesia," ujar Deisti di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (8/66 malam.
"Oleh karena itu kami dari Kugapai ingin menyatakan sikap bahwa kami menolak kekerasan, eksploitasi, persekusi terhadap anak dan perempuan karena ini tidak sesuai dengan Undang-undang Dasar 1945 dan pancasila," imbuh dia.
Istri Ketua DPR Setya Novanto ini menyebut jika Indonesia adalah negara Pancasila dan hukum, sehingga apabila ada suatu permasalahan haruslah diselesaikan melalui jalur hukum.
"Seperti kita ketahui negara kita negara pancasila, negara kita negara hukum, apapun yang terjadi di masyarakat diselesaikan melalui jalur yang benar yaitu jalur hukum."
"Karena sekarang puncaknya, bulannya pancasila dimana kita harus sama-sama menjunjung tinggi pancasila yang ada, menjunjung tinggi keberagaman yang ada, bagaimana kita mempersatukan NKRI ini negara yang kuat dan pancasila di atas segalanya," paparnya.
Komunitas Kugapai, diakui Deisti, sangat peduli terhadap keberadaan anak-anak Indonesia sehingga akan teris melakukan sosialisasi anti terhadap kekerasan anak-anak.