Prilly Latuconsina dan Dikta Wicaksono Kembali Tampil Bersama
Seperti halnya film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis yang ingin mengajak penonton untuk mengutarakan apa yang rasakan, event Bolehkah Sekali Saja Kita Menangis juga ingin menjadi ruang aman bagi yang datang untuk bisa membagikan perasaan dan apa pun yang dihadapi.
"Kami berharap, ini menjadi momen baik untuk semua yang datang bisa mengidentifikasi permasalahan mental, dan mau datang ke profesional untuk meminta bantuan, dan tentu saja, di event ini, kita semua boleh menangis,” kata pemeran dan produser eksekutif film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, Prilly Latuconsina.
Selain sesi olah rasa bersama, para peserta Bolehkah Sekali Saja Kita Menangis mendapat kejutan dari solois Feby Putri.
Dia yang menyanyikan Kembali Pulang dan Runtuh. Adapun Runtuh merupakan lagu yang menginspirasi film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, yang merupakan bagian potongan lirik dari lagu tersebut.
Dalam kesempatan itu, Feby Putri juga turut mengenalkan lagu barunya yang bertajuk Hitam Putih.
"Rasanya senang sekali bisa berbagi bersama teman-teman di Bolehkah Sekali Saja Kita Menangis. Senang juga lagu Runtuh memiliki medium baru untuk menyampaikan cerita yang juga baru, dan semoga spirit dari lagu ini akan terus hidup melalui kisah di dalam filmnya," ucap Feby Putri.
Bolehkah Sekali Saja Kita Menangis ditutup dengan sesi karaoke para peserta bersama seluruh pemeran film Bolehkah Sekali Saja Kita Menangis.
Film Bolehkah Sekali Saja Kita Menangis yang disutradarai Reka Wijaya tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 17 Oktober 2024. (ded/jpnn)