Princess Cruises Garap Potensi Wisata Kapal Pesiar di Indonesia
jpnn.com - JAKARTA - Princess Cruises yang bergerak di bisnis wisata kapal pesiar akan membuka jalur pelayaran wisata ke beberapa wilayah di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Brand yang berada di bawah Carnical Corporation & PIc itu menganggap wilayah Asia Tenggara memiliki potensi besar bagi bisnis kapal pesiar dengan jumlah wisatawan yang menjanjikan.
Rencananya, Princess Cruises akan mengoperasikan kapal pesiar baru "Sapphire Princess" untuk jalur wisata di Asia Tenggara. Kapal berbobot 116.000 ton dengan kapasitas sebanyak 2.670 penumpang itu menawarkan berbagai fasilitas mewah di dalamnya. Di antaranya kamar-kamar dengan balkon pribadi, tempat spa, kolam renang, restoran, bar, butik, cafe dan bisokop.
Sapphire Princess akan berada di Asia Tenggara selama empat bulan dari November 2014 sampai Februari 2015. Direktur Princess Cruises untuk Asia Tenggara, Farriek Tawfik di Jakarta, Rabu (11/9) mengatakan, pihaknya menawarkan paket perjalanan wisata dengan kapal pesiar mulai dari 3 hingga 11 hari mengelilingi kawasan Eropa dan Asia Tenggara.
Menurutnya, calon wisatawan bisa mengakses informasi secara online melalui agen travel wisata rekanan Princess Cruises di setiap negara. Sistem online dipilih Princess Cruises untuk mempercepat dan mempermudah wisatawan memesan ticket ataupun paket perjalanan. "Dengan sistem online, wisatawan nantinya juga dapat memperpanjang masa perjalanan wisata yang telah habis," kata Farriek.
Ia menambahkan, turis mancanegara yang akan berkunjung ke Indonesia bakal mendapat perlakuan istimewa. Nantinya, wisatawan mancanegara akan diberi paket penawaran pilihan, yakni berlayar selama 10 hari ke lokasi-lokasi wisata di Indonesia seperti Pulau Komodo, Lombok, Bali dan Jakarta.
"Kami akan bekerja sama dengan mitra kerja yang ada di Indonesia, seperti agen-agen pariwisata, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk membawa wisatawan mancanegara berkunjung ke pulau-pulau yang ada di Indonesia. Selain memiliki banyak pulau, Indonesia juga kaya akan seni dan budaya," jelasnya. (nam/jpnn)