Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Produk & Layanan Al-Qur’an dari Kemenag Bukti Kepedulian Pemerintah

Kamis, 12 September 2024 – 13:04 WIB
Produk & Layanan Al-Qur’an dari Kemenag Bukti Kepedulian Pemerintah - JPNN.COM
Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama menghadirkan Talkshow Al-Qur’an untuk Semua pada gelaran Expo MTQ Nasional XXX di Samarinda. Foto Humas Kemenag

jpnn.com, JAKARTA - Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Kemenag) telah menghasilkan produk dan layanan Al-Qur’an.

Menurut Kepala Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen OrganisasProduk & Layanan Al-Qur’an dari Kemenag Bukti Kepedulian Pemerintahi (LKKMO) Moh. Isom, hadirnya produk layanan tersebut menjadi tanda kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan keagamaan masyarakat daerah sekaligus sebagai usaha melestarikan bahasa daerah.

“Al-Qur’an merupakan panduan hidup umat Islam yang dianut mayoritas penduduk Indonesia. Oleh karena itu, kitab suci tersebut harus membumi di Nusantara, sekaligus melestrikan bahasa daerah yang ada,” ungkapnya saat mengisi materi Terjemahan Al-Qur’an Bahasa Daerah dalam Talkshow Al-Qur’an untuk Semua pada gelaran Expo MTQ Nasional XXX di Samarinda, Rabu (11/9/).

Menurut Isom, Terjemahan Al-Qur’an Bahasa Daerah bertujuan agar Al-Qur’an bisa dipahami, dihayati, dan diamalkan oleh umat Islam. Untuk melestarikan budaya, bahasa daerah yang dipilih berdasarkan jumlah penutur atau hampir punah karena berbagai sebab.

“Kami berharap, Terjemahan Al-Qur’an Bahasa Daerah dapat digunakan pada setiap Peringatan Hari Besar Agama Islam (PHBI). Ini bisa dibacakan ketika saritilawah sebelum acara dimulai,” ucapnya di hadapan 400 peserta talkshow besutan Badan Litbang dan Diklat Kemenag. 

Pada kesempatan sama, Kepala Lajnah Pentasihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Abdul Aziz Sidqi memperkenalkan empat Mushaf Al-Qur’an Standar Indonesia. Seluruh mushaf tersebut merupakan bukti pemerintah hadir dalam memfasilitasi layanan keagamaan masyarakat.

Pertama, Mushaf Standar Usmani yang mayoritas digunakan di Indonesia. Kedua, Mushaf Al-Qur’an Standar Bahriah yang biasanya dipakai oleh para pengguna Al-Qur’an di pesantren-pesantren wilayah Jawa.

Ketiga, Mushaf Al-Qur’an Standar Braille dan keempat adalah Mushaf Al-Qur’an Standar Isyarat. Ini sebagai bukti keberpihakan layanan inklusif pemerintah, khususnya Kemenag bagi penyandang tunanetra dan disabilitas rungu wicara.

Produk & Layanan Al-Qur’an dari Kemenag bukti kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan keagamaan masyarakat daerah 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News