Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Produksi 20 Juta Unit Lemari Es di Masa Pandemi, SHARP Indonesia Luncurkan Kirei Sakura

Rabu, 08 Juli 2020 – 19:25 WIB
Produksi 20 Juta Unit Lemari Es di Masa Pandemi, SHARP Indonesia Luncurkan Kirei Sakura - JPNN.COM
SHARP Indonesia meluncurkan lemari es Kirei Sakura. Foto dok SHARP Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - SHARP Indonesia merilis produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen setianya selama masa pandemi Covid-19. Salah satunya yakni lemari es.

Sharp meluncurkan lini lemari es satu pintu terbaru ‘Kirei III’ untuk melengkapi lini produk yang ada dan memenuhi kebutuhan pasar akan keragaman model serta disain kulkas satu pintu.

Mengapa lemari es?

National Sales Senior General Manager Sharp Indonesia Andry Adi Utomo menuturkan masyarakat Indonesia kerap berbelanja banyak untuk menyimpan persediaan dan bahan makanan, terlebih di masa pandemi.

“Akibatnya mereka membutuhkan lemari es tambahan untuk menampung persediaan makanan tersebut. Lemari es satu pintu menjadi pilihan yang tepat karena desainnya yang kompak dan ruang penyimpanan yang cukup luas," tutur Andry dalam webinar, Rabu (8/7).

Bahkan, pada April lalu PT Sharp Electronics Indonesia kembali mencatatkan sejarah dengan keberhasilannya dalam memproduksi lemari es sebanyak 20 juta unit.

Andry menjelaskan, lemari es satu pintu keluaran terbaru milik Sharp ini dibekali dengan lima perlindungan berstandart Jepang, hingga membuat kualitas lemari es Sharp ini tahan lama dan aman saat digunakan.

Adapun lima perlindungan itu adalah Perlindungan Voltase Tidak Stabil, kompresor lemari es Sharp memiliki toleransi tegangan yang jauh lebih baik dibandingkan lemari es lainnya, Perlindungan Terhadap Ketidakseimbangan, lemari es Sharp mampu  menoleransi kemiringan tempat hingga 15 derajat.

Pada April lalu, PT Sharp Electronics Indonesia kembali mencatatkan sejarah dengan keberhasilannya dalam memproduksi lemari es sebanyak 20 juta unit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News