Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Produksi Kopi Naik, Harga Meningkat, Hingga Jadi Juara Dunia

Rabu, 20 Desember 2023 – 14:36 WIB
Produksi Kopi Naik, Harga Meningkat, Hingga Jadi Juara Dunia - JPNN.COM
Kementerian BUMN melalui skema Program Makmur yang dilakukan oleh PMO Kopi Nusantara dan stakeholders terkait, melakukan intervensi untuk meningkatkan produktivitas petani kopi nasional. Foto dok PMO Kopi Nusantara

Ketua PMO Kopi Nusantara, Dwi Sutoro, mengatakan tujuan utama pelaksanaan Program Makmur untuk komoditas kopi ini adalah menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan.

“Dari hulu hingga hilir harus terkoneksi. Prinsip interconnectedness antara satu pelaku usaha dengan yang lainnya perlu dipermudah. BUMN dan stakeholders PMO Kopi Nusantara memiliki faktor yang memudahkan itu,” ungkap Dwi.

Dimulai dari fokus pada petani untuk meningkatkan produktivitas, stakeholders di dalam PMO Kopi Nusantara memberikan akses saprotan, pendampingan, dan layanan keuangan.

Di sisi industri pengolahan, akses terhadap pembiayaan, pendampingan, dan pemasaran juga disediakan.

Pada industri hilir, selain akses terhadap pembiayaan, PMO Kopi Nusantara berupaya untuk menghadirkan platform pengembangan usaha seperti penyelenggaraan expo dan kompetisi tingkat nasional.

Salah satu kegiatan utama yang dilakukan oleh program BUMN ini adalah memberikan kemudahan akses bagi petani terhadap sarana produksi pertanian.

Perusahaan BUMN Pupuk Indonesia sebagai produsen pupuk terbesar secara nasional dan nomor 8 di dunia berkomitmen untuk memberikan produk terbaiknya agar produktivitas perkebunan kopi dalam negeri terus meningkat.

Dalam pelaksanaan program Makmur kopi ini, Pupuk Indonesia melakukan analisis awal kesuburan tanah dan memberikan rekomendasi pemupukan yang tepat secara tailor-made secara spesifik di wilayah program. Setelah rekomendasi pemupukan diterapkan pada akhir 2022 dan awal 2023, produktivitas petani kopi arabika di wilayah Ijen misalnya, meningkat sebesar 48 persen dari sebelumnya yang menghasilkan biji kopi sebanyak 525 kg/ha per tahun menjadi 775 kg/ha per tahun.

Transaksi perdagangan komoditas kopi yang dilakukan oleh stakeholders PMO Kopi Nusantara juga tercatat positif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close