Produsen Film Porno Ancam Boikot Los Angeles
Kamis, 19 Januari 2012 – 07:15 WIB
Draf tersebut bakal resmi menjadi regulasi bila Wali Kota Antonio Villaraigosa menyetujuinya. Draf tersebut sebenarnya merupakan aturan khusus dari aturan yang sudah ada. Alasannya adalah pencegahan penyakit kelamin. Juru Bicara AIDS Healthcare Foundation Ged Kenslea meminta industri film porno tak terlalu panik. "Pemakaian karet pengaman untuk film porno kan sudah diatur sebelumnya. Lagi pula, ini untuk kepentingan kesehatan," tuturnya.
Namun, industri film porno bergeming. "Mari kita lihat, apakah mereka (kota) akan tetap memaksakan aturan tersebut. Bila iya, mereka akan hanya menemukan kami tak akan lagi syuting di Los Angeles," tegas Steven Hirsch, salah seorang pendiri dan chairman Vivid, salah satu produsen film porno terbesar.
LOS ANGELES - Gara-gara karet pengaman, Los Angeles terancam ditinggal oleh industri esek-esek. Itu bukan ancaman main-main karena nilai total industri
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Seleb
Pesan Abah Qomar Sebelum Meninggal Dunia, Begini Isinya
Kamis, 09 Januari 2025 – 07:09 WIB - Seleb
Raffi Ahmad Akhirnya Serahkan LHKPN ke KPK
Kamis, 09 Januari 2025 – 05:59 WIB - Gosip
Nikita Mirzani Diperiksa Polisi Terkait Laporan Isa Zega, Ini Kasusnya
Kamis, 09 Januari 2025 – 05:05 WIB - Seleb
3 Berita Artis Terheboh: Prilly Latuconsina Pacaran, Qomar Meninggal
Kamis, 09 Januari 2025 – 04:59 WIB
BERITA TERPOPULER
- Daerah
Hujan Semalaman, Beberapa Ruas Jalan di Jakarta Banjir, Ini Lokasinya
Kamis, 09 Januari 2025 – 05:56 WIB - Seleb
3 Berita Artis Terheboh: Prilly Latuconsina Pacaran, Qomar Meninggal
Kamis, 09 Januari 2025 – 04:59 WIB - Humaniora
Sisa Honorer yang Harus Terserap PPPK 2024 Tahap 2 Masih Membeludak, Oh
Kamis, 09 Januari 2025 – 04:25 WIB - Jatim Terkini
Bus Pariwisata dari Bali Kecelakaan Rem Blong di Kota Batu, 4 Orang Tewas
Kamis, 09 Januari 2025 – 02:40 WIB - Sepak Bola
Reaksi Mees Hilgers Seusai Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Kamis, 09 Januari 2025 – 05:17 WIB