Produsen Tempe Perkecil Ukuran Produksi
Rabu, 25 Juli 2012 – 08:00 WIB
"Kalau harga tidak menentu dan terus mengalami kenaikan, jelas ini akan mengakibatkan usaha pembuat tempe yang bertahun-tahun saya kelola akan terancam tutup. Saya berharap pemerintah dapat segera mengontrol dan menurunkan harga kedelai, sehingga tidak terjadi kenaikan harga yang lebih tinggi lagi," ungkapnya.
Harga kedelai di pasaran sebut dia selama tiga bulan terakhir ini sudah dua kali mengalami kenaikan, akibat stok pada tingkat pedagang berkurang. "Tingginya harga bahan baku kedelai membuat penghasilan pas-pasan dan terkadang hanya mampu menutupi modal produksi," tambahnya.
Terkait adanya rencana ancaman mogok produksi yang diungkapkan para pengusaha tahu dan tempe di Pulau Jawa, Masiawati mengatakan, dirinya juga siap melakukan aksi serupa jika para produsen tempe maupun tahu di Sumatera Utara kompak dengan menggelar aksi mogok produksi.