Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Prof Tjipta: Kinerja Pertanian Sangat Mengejutkan

Jumat, 11 Desember 2020 – 11:59 WIB
Prof Tjipta: Kinerja Pertanian Sangat Mengejutkan - JPNN.COM
Prof Tjipta Lesmana. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerhati ketahanan pangan, Prof Tjipta Lesmana menilai kinerja sektor pertanian di era Kabinet Indonesia Maju sangat mengejutkan.

Bagaimana tidak, Kementerian Pertanian (Kementan) yang dipimpin Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, figur yang awalnya diragukan banyak orang, justru mampu membangun pertanian, sehingga menjadi satu-satunya sektor yang menyelamatkan perekonomian nasional di tengah pandemi Covid-19.

"Ketika namanya disebut-sebut sebagai calon kuat Menteri Pertanian, banyak orang yang terkejut, sekaligus skeptis. Syahrul Yasin Limpo jadi Mentan? Apa Jokowi tidak salah pilih? Apa pengalaman Yasin Limpo di bidang pertanian? Ternyata, setelah satu tahun menjabat, kinerja sektor pertanian boleh dikatakan membanggakan, sangat mengejutkan," kata Prof Tjipta di Jakarta, Jumat (11/12).


Ia menjelaskan faktanya di tengah pandemi Covid-19 yang membuat perekonomian Indonesia terpuruk, sektor pertanian masih bisa memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB).
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Januari-September 2020, kontribusi PDB pertanian tersebut sebesar 2,15 persen, sementara perhatian pertumbuhan sektor lain yakni perdagangan -5,03 persen, konstruksi -4,52 persen, jasa keuangan -0,95 persen.

Selanjutnya, Nilai Tukar Petani (NTP) sepanjang Oktober 2020 naik 0,58 persen atau 102,25, dibandingkan NTP September 2020 sebesar 101,66.

Begitu juga Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) untuk periode November 2020 secara keseluruhan naik 0,84 persen.

NTUP sub sektor tanaman perkebunan rakyat mengalami kenaikan paling besar 2,53 persen dan menyusul hortikultura 2,13 persen.

Menurut Prof Tjipta, mungkin ada pihak yang mengatakan kenaikan ini tidak terlalu besar, tetapi cukup sinifikan.

Mentan Syahrul yang awalnya diragukan, justru mampu membangun pertanian sehingga menjadi satu-satunya sektor yang menyelamatkan perekonomian nasional di tengah pandemi Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News