Prof Zudan Arif Berkunjung ke Kampung Badui, Lihat Penampilannya
jpnn.com, LEBAK - Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kemendagri menggelar kegiatan jemput bola administrasi kependudukan (Jebol Adminduk) bagi komunitas adat Badui di Kabupaten Lebak, Banten.
Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, kegiatan Jebol Adminduk tersebut dilakukan selama tiga hari, mulai tanggal 27-29 Agustus 2021, berkolaborasi dengan Dinas Dukcapil Provinsi Banten, Dinas Dukcapil Kabupaten Lebak, dan Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI).
Kegiatan Jebol Adminduk tersebut melayani berbagai dokumen kependudukan, yakni KTP-el, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, dan Kartu Identitas Anak (KIA).
Hari pertama kegiatan Jebol Adminduk tersebut telah menyelesaikan 293 permohonan yang terdiri dari 49 perekaman KTP-el, 80 cetak KTP-el, 33 cetak KIA, 86 cetak KK, dan 45 Akta Kelahiran.
Dikatakan, suksesnya kegiatan Jebol Adminduk tersebut tentu tidak lepas dari peran serta masyarakat setempat, khususnya pimpinan masyarakat adat Badui Dalam dan Badui Luar.
“Saya berterima kasih kepada Puun Yasih, Jaro Alim, dan Jaro Saija selaku pimpinan masyarakat adat Baduy Dalam dan Baduy Luar,” ujar Zudan saat mengunjungi lokasi pelayanan, Terminal Cijahe, Lebak, Sabtu (28/8).
Zudan menjelaskan tujuan pelayanan Jebol Adminduk tersebut untuk menghadirkan pemerintah sampai di depan pintu rumah-rumah penduduk, khususnya dalam hal pelayanan Adminduk.
Pasalnya, lanjut Zudan, Adminduk bersifat sentral bagi masyarakat. Masyarakat hanya dapat mengakses berbagai pelayanan publik seperti bantuan sosial, kesehatan, dan pendidikan, setelah memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).