Profesor Multi-Ilmu Danawati Hari Prajitno
Punya Ijazah Sarjana Kimia, Ekonomi, hingga Akupunkturjpnn.com - Untuk Prof Ir Dra Danawati Hari Prajitno SE Phd, belajar adalah hobi. Tak heran, gelar demi gelar akademis berhasil diraihnya. Menjadi pembelajar seumur hidup adalah niatannya.
Laporan Dinda Lisna Amilia, Surabaya
SEORANG dosen yang sudah menyandang gelar guru besar biasanya punya rutinitas yang padat. Itu dialami DanawatiHari Prajitno, dosen Jurusan Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Di hari kerja, mulai pagi hingga sore, Dana disibukkan dengan jam mengajar. Setelah itu, dia tidak bisa pulang. Dana mesti berangkat ke tempat kursus persiapan TOEFL miliknya yang berada tidak jauh dari kampus ITS, tepatnya di daerah Semolowaru.
Di tempat kursusnya tersebut, Dana tidak punya asisten tutor. Dia mengajar sendiri. Dimulai pukul 18.30 dan diakhiri pukul 22.00. Ditemui pada Selasa malam (25/11) di tengah kesibukannya, Dana tetap terlihat energik. Tidak tampak gurat lelah. Malah, dengan potongan rambut bob, blus batik, dan celana bahan berwarna putih yang matching, Dana tampak fresh dan terlihat lebih muda dari usianya.
"Mengajar TOEFL ini hobi. Saya suka belajar bahasa Inggris," ucap istri Prof Kusno Budhikarjono yang juga sama-sama guru besar Teknik Kimia ITS tersebut.
Dana cukup berpengalaman di bidang studi bahasa Inggris. Setelah lulus S-1 dari Teknik Kimia ITS pada 1983, Dana yang masih bekerja di sebuah pabrik juga menyambi sekolah S-1 jurusan pendidikan bahasa Inggris di Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya. Saat itu dia sekolah bersama sang suami.
"Suami yang mengajak karena tahu saya suka bahasa Inggris," ucap penggemar Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti tersebut.