Profil Brigjen TNI Agus Subiyanto, Danpaspampres Berpengalaman Dalam Infanteri Kopassus
jpnn.com, JAKARTA - Brigadir Jenderal TNI Agus Subiyanto mendapat mandat sebagai Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Danpaspamres).
Agus menggantikan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang mengemban jabatan baru sebagai Panglima Kodam IX/Udayana.
Mutasi keduanya tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/991/XI/2020 tanggal 18 November 2020 bersama 127 Perwira Tinggi TNI lainnya.
Agus, lulusan Akademi Militer 1991 ini berpengalaman dalam infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD. Jabatan terakhir Agus adalah Komandan Korem 016/Suryakancana.
Untuk diketahui, Infanteri merupakan pasukan tempur darat utama yaitu pasukan pejalan kaki yang dilengkapi persenjataan ringan, dilatih dan disiapkan untuk melaksanakan pertempuran jarak dekat.
Infanteri berasal dari kata infant yang berarti kaki, biasanya untuk menggambarkan para tentara muda yang berjalan kaki di sekeliling para kesatria yang menunggang kuda atau kereta. Oleh karena itu, seorang infanteri harus memiliki kemampuan berkelahi, menembak, dan bertempur dalam segala medan dan cuaca.
Pasukan infanteri modern dapat diangkut ke daerah pertempuran dengan pesawat terbang, kapal/perahu, truk, kendaraan lapis baja, atau helikopter.
Secara etimologi, kata infanteri berasal dari bahasa Inggris infantry yang berasal dari bahasa Prancis Pertengahan infanterie yang juga berasal dari bahasa Italia Tua. Kata infanterie sendiri kemungkinan berasal dari bahasa Spanyol Infanteria dari kata infante. Kata infante memiliki akar bahasa latin infans yang berarti anak-anak.